Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSCM Sebut Pemicu Pria Obesitas Berbobot 300 Kg Meninggal adalah Gagal Organ akibat Syok Sepsis

Kompas.com - 22/06/2023, 14:27 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr. Cipto Mangunkusumo menyatakan pria obesitas berbobot 300 kilogram, meninggal dunia pada Kamis (22/6/2023), pukul 01.25 WIB setelah dirawat intensif 14 hari oleh tim dokter.

Pihak rumah sakit menyebut Fajri meninggal karena infeksi multiple. Sebelumnya, perawatan sudah dilakukan oleh RSCM.

"Perawatan yang sudah dilakukan yaitu terapi antibiotik untuk infeksinya, terapi alat bantu pernapasan, jantung, ginjal, dan sema organ yang terganggu akibat gagal organ multiple akibat syok sepsis," kata pihak RSCM dalam keterangan resmi, Kamis (22/6/2023).

Baca juga: Pria Obesitas Berbobot 300 Kg Asal Tangerang Diangkut ke Mobil Jenazah dengan Forklift

RSCM menyampaikan, berbagai macam terapi multidisiplin sudah dilakukan oleh tim dokter yang terdiri dari dokter ahli perawatan intensif (intensivis), paru, jantung, pencernaan, syaraf, kulit, bedah pembuluh darah, gizi, rehabilitasi medik, dan tenaga kesehatan lainnya.

Para dokter disebut sudah mengoptimalkan segala upaya untuk perawatan Fajri agar kembali stabil. Di sisi lain, ada kendala yang dihadapi selama perawatan pasien karena ukuran dan berat badannya.

"Mengupayakan mencari tempat tidur yang muat, memosisikan pasien, dan sulitnya melakukan prosedur diagnostik tertentu (tidak muat masuk MRI dan CT scan), dan lainnya," tuturnya.

Baca juga: Damkar Turun Tangan untuk Bantu Makamkan Fajri, Pria Obesitas Berbobot 300 Kg

Adapun pemulasaraan jenazah dilakukan mulai pukul 03.45 hingga pukul 05.00 WIB oleh tim pemulasaraan jenazah Instalasi Forensik dan Pemulasaraan Jenazah RSCM yang terdiri dari 18 orang. Jenazah dimandikan dan dikafankan secara muslim.

Berdasarkan konfirmasi pihak keluarga, jenazah dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo dan akan diberangkatkan setelah ada kepastian kesiapan liang lahat dan menggunakan mobil jenazah Rumah Duka RSCM.

RSCM sendiri telah berkoordinasi dengan Dinas Pertemanan dan Kehutanan DKI Jakarta agar dapat dipersiapkan liang lahat dengan ukuran yang lebih dari standar.

"Pihak RSCM sudah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga dan pihak terkait mulai dari keberangkatan hingga pengantaran terakhir ke tempat peristirahatan terakhir pasien," jelas RSCM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com