Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Percepat Evakuasi, Kemenag Siapkan Kursi Roda hingga Mobil Golf Saat Puncak Haji

Kompas.com - 19/06/2023, 14:53 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyiapkan kursi roda hingga mobil golf pada saat puncak haji di Arafah – Muzdalifa – Mina (Armina) pada 8-13 Zulhijjah 1444 H.

Sarana transportasi ini disiapkan untuk membantu mobilitas jemaah selama di Armina.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief mengatakan, kursi roda tersebut berasal dari bantuan Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Baca juga: Jelang Puncak Haji, Arab Saudi Perketat Pintu Masuk Makkah

"Kami sudah mendapatkan dan mengirimkan kursi roda tambahan sekitar 200 unit dari Indonesia yang dibutuhkan pada puncak haji," kata Hilman saat berbincang dengan Tim Media Center Haji di Madinah, dikutip dari siaran pers, Senin (19/6/2023).

Hilman menyampaikan, kursi roda dimanfaatkan untuk membawa jemaah yang menurut medis masih memungkinkan kesehatannya. Oleh karena itu, para petugas haji harus siaga.

Pihaknya pun tengah mempersiapkan dengan matang penempatan para petugas pada masa puncak haji.

Baca juga: Wukuf di Arafah Jatuh pada 27 Juni 2023, Jemaah Haji Diminta Istirahat Total

Sementara mobil golf di Mina akan dimanfaatkan untuk melayani jemaah yang membutuhkan pertolongan. Pengadaan 7 buah mobil golf ini merupakan kerja sama dengan masyarik, sebagai hasil evaluasi pelaksanaan haji tahun lalu.

Di tahun lalu, petugas harus menempuh jarak yang cukup jauh sekitar 3 kilometer, saat mengevakuasi jemaah yang sakit. Kondisi ini menyebabkan petugas kelelahan.

"Tahun lalu kita kerepotan sekali karena tidak boleh ada mobil. Itu sangat memberatkan saat evakuasi. Alhamdulillah, pihak kerajaan dan syarikah akan memfasilitasi itu (mobil golf), sehingga tim medis bisa segera datang. Rata-rata kehabisan napas karena capek," beber Hilman.

Baca juga: Demokrat Sebut Anies Berangkat Haji pada Tanggal yang Sama dengan Puan

Ia berharap pertolongan pertama kepada jemaah pada fase puncak haji Armina dapat dilakukan dengan baik. Hal ini menjadi bagian dari upaya PPIH dalam melindungi jemaah termasuk pada saat melaksanakan ibadah.

Jemaah haji tahun ini jumlahnya lebih dari normal sehingga kita pastikan infrastrukturnya cukup atau tidak sehingga layanan jemaah dengan penambahan kuota ini tetap terjaga," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bareskrim Usut Keterkaitan Fredy Pratama dengan Buronan Narkoba Paling Dicari di Thailand

Bareskrim Usut Keterkaitan Fredy Pratama dengan Buronan Narkoba Paling Dicari di Thailand

Nasional
KPK Tunjuk Penyidik Tessa Mahardhika Jadi Jubir Gantikan Ali Fikri

KPK Tunjuk Penyidik Tessa Mahardhika Jadi Jubir Gantikan Ali Fikri

Nasional
Spesifikasi Kapal Perang Korsel yang Dihibahkan untuk TNI AL, Masih Perlu Rp 569 M untuk Perbaikan

Spesifikasi Kapal Perang Korsel yang Dihibahkan untuk TNI AL, Masih Perlu Rp 569 M untuk Perbaikan

Nasional
Survei SMRC: Ridwan Kamil Diprediksi Bisa Menang Pilkada Jabar Tanpa Banyak Kampanye

Survei SMRC: Ridwan Kamil Diprediksi Bisa Menang Pilkada Jabar Tanpa Banyak Kampanye

Nasional
Legenda TNI AL KRI Dewaruci Diplomasi Rempah ke Malaysia

Legenda TNI AL KRI Dewaruci Diplomasi Rempah ke Malaysia

Nasional
Prospek Ormas Keagamaan Mengelola Tambang

Prospek Ormas Keagamaan Mengelola Tambang

Nasional
Golkar Diprediksi Menang Besar di Jabar jika Calonkan Ridwan Kamil Jadi Gubernur

Golkar Diprediksi Menang Besar di Jabar jika Calonkan Ridwan Kamil Jadi Gubernur

Nasional
Arab Saudi Razia Akun Medsos yang Jual Paket Haji dengan Visa Nonprosedural

Arab Saudi Razia Akun Medsos yang Jual Paket Haji dengan Visa Nonprosedural

Nasional
KPK Akan Dakwa Eks Pejabat Kemenaker Korupsi Sistem Perlindungan TKI Rp 17,6 M

KPK Akan Dakwa Eks Pejabat Kemenaker Korupsi Sistem Perlindungan TKI Rp 17,6 M

Nasional
MK Tolak Gugatan Golkar Terkait Pileg DPR di Dapil Papua Selatan

MK Tolak Gugatan Golkar Terkait Pileg DPR di Dapil Papua Selatan

Nasional
Moeldoko Sebut Pemberlakuan Tapera Menunggu Aturan 3 Kementerian, Maksimal hingga 2027

Moeldoko Sebut Pemberlakuan Tapera Menunggu Aturan 3 Kementerian, Maksimal hingga 2027

Nasional
Pengamat Nilai Tak Ada Alasan Kuat Presiden Kembali Dipilih MPR

Pengamat Nilai Tak Ada Alasan Kuat Presiden Kembali Dipilih MPR

Nasional
Survei SMRC: Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi Paling Menonjol untuk Pilkada Jabar

Survei SMRC: Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi Paling Menonjol untuk Pilkada Jabar

Nasional
Moeldoko Sebut Pemerintah Perlu Evaluasi 'Blackout' Listrik di Sumatera

Moeldoko Sebut Pemerintah Perlu Evaluasi "Blackout" Listrik di Sumatera

Nasional
Masuk Bursa PDI-P dan PKB untuk Pilkada Jakarta, Anies: Mengalir Saja

Masuk Bursa PDI-P dan PKB untuk Pilkada Jakarta, Anies: Mengalir Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com