Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[GELITIK NASIONAL] Pertemuan Puan-AHY, Sinyal Rekonsiliasi PDI-P dan Demokrat Kian Menguat

Kompas.com - 19/06/2023, 05:30 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Editor

Ini terjadi setelah Demokrat mengaku bersiap melakukan "evaluasi" akibat melorotnya elektabilitas bakal calon presiden yang diusung KPP, Anies Baswedan.

Sementara itu, Nasdem menuding bahwa Demokrat telah bermanuver dengan mengancam hengkang dari koalisi jika AHY tidak dideklarasikan sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Anies.

"Sangat gampang mematahkan asumsi (gertakan) itu," kata anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarifuddin dalam program GASPOL! Kompas.com, Sabtu (17/6/2023).

Syarief, panggilan akrabnya, menegaskan bahwa sebelum friksi melanda KPP, Demokrat tidak pernah menjalin komunikasi politik dengan PDI-P.

Ia menyebutkan, Demokrat bahkan terkejut ketika AHY menjadi salah satu kandidat guna mendampingi bakal capres yang diusung PDI-P, Ganjar Pranowo.

"Dengar wacana itu juga kami juga kaget, sekalipun kami apresiasi. Jadi artinya apa, terjadinya asumsi seperti itu (menggertak Nasdem lewat PDI-P) tidak benar," kata Syarief.

"Ingin saya sampaikan bahwa Demokrat tetap pada komitmen semula bahwa cawapres itu diserahkan sepenuhnya kepada capres (Anies) untuk menentukan," ungkap dia.

Mengenai latar belakang untuk melakukan "evaluasi", kata Syarief, hal itu tak terlepas dari upaya agar pasangan capres-cawapres yang diusung KPP memiliki waktu cukup untuk disosialisasikan kepada masyarakat.

Desakan agar KPP dan Anies segera mengumumkan bakal cawapres sebelum Juli 2023 disebut sebagai bagian dari sebuah perencanaan yang harus disertai target. "Tidak ada paksaan," kata Syarief.

(Penulis: Adhyasta Dirgantara, Vitorio Mantalean | Editor: Nursita Sari, Diamanty Meiliana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Bicara Kesamaan Pola Putusan MA dan MK, Terganjal Syarat Pencalonan

Pakar Bicara Kesamaan Pola Putusan MA dan MK, Terganjal Syarat Pencalonan

Nasional
Momen Jokowi Ngemal di Sumsel, Ajak Bocah Makan 'Snack' di Mejanya

Momen Jokowi Ngemal di Sumsel, Ajak Bocah Makan "Snack" di Mejanya

Nasional
Pansel Capim KPK: Komposisi Dianggap Bermasalah, Diingatkan Jangan Loloskan Calon Titipan

Pansel Capim KPK: Komposisi Dianggap Bermasalah, Diingatkan Jangan Loloskan Calon Titipan

Nasional
Perkuatan Komando dan Interoperabilitas di Kawasan Laut China Selatan

Perkuatan Komando dan Interoperabilitas di Kawasan Laut China Selatan

Nasional
Penguntitan Jampidsus Dianggap Selesai, Anggota Densus Tidak Disanksi

Penguntitan Jampidsus Dianggap Selesai, Anggota Densus Tidak Disanksi

Nasional
Pansel Capim KPK 2024-2029 Didominasi Unsur Pemerintah

Pansel Capim KPK 2024-2029 Didominasi Unsur Pemerintah

Nasional
Putusan MA Miliki Modus Sama dengan Putusan MK, Kali Ini Karpet Merah untuk Kaesang?

Putusan MA Miliki Modus Sama dengan Putusan MK, Kali Ini Karpet Merah untuk Kaesang?

Nasional
Perludem: Putusan MA Keliru, Mencampur Aduk Syarat Calon dan Calon Terpilih

Perludem: Putusan MA Keliru, Mencampur Aduk Syarat Calon dan Calon Terpilih

Nasional
Pemerintah Arab Saudi Perketat Jalur Masuk Mekkah, Antisipasi Jemaah Haji Ilegal

Pemerintah Arab Saudi Perketat Jalur Masuk Mekkah, Antisipasi Jemaah Haji Ilegal

Nasional
Bawaslu Minta Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Tertib Cuti

Bawaslu Minta Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Tertib Cuti

Nasional
Soroti Politik Uang pada Pilkada, Bawaslu: Saat Patroli Tiarap, Begitu Ditinggal Marak Lagi

Soroti Politik Uang pada Pilkada, Bawaslu: Saat Patroli Tiarap, Begitu Ditinggal Marak Lagi

Nasional
Polri Anggap Kasus Penguntitan Jampidsus Sudah Selesai

Polri Anggap Kasus Penguntitan Jampidsus Sudah Selesai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Kaesang Bisa Maju Usai MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Gubernur | Panglima TNI Diminta Tarik Pasukan dari Kejagung

[POPULER NASIONAL] Kaesang Bisa Maju Usai MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Gubernur | Panglima TNI Diminta Tarik Pasukan dari Kejagung

Nasional
Tanggal 3 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com