Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cawapres Ganjar Harus Disetujui Megawati, PPP Singgung Soal Etika Politik

Kompas.com - 17/06/2023, 18:13 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menyinggung soal etika politik dalam menentukan calon wakil presiden untuk Ganjar Pranowo.

Menurutnya, Ganjar merupakan kader PDI Perjuangan. Oleh karena itu, penentuan cawapresnya harus berdasarkan pada lobi politik yang dilakukan terhadap Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri.

“(Bacawapres Ganjar) bukan ada di tangan Bu Megawati, tetapi harus sepersetujuan Ibu Megawati karena Ibu Megawati adalah Ketua (Umum) PDI-P di mana Pak Ganjar Pranowo adalah kader PDI-P,” sebut Mardiono setelah mengikuti Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI PPP di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/6/2023).

Baca juga: PPP Tak Patok Harga Mati Sandiaga Uno Harus Jadi Cawapres Ganjar

Soal etika politik, imbuh dia, juga dilakukan PPP sebelum resmi mengusung Ganjar sebagai bakal calon presiden pada Rapimnas V di Yogyakarta, beberapa waktu lalu. Menurutnya, saat itu PPP berkomunikasi terlebih dulu dengan Ganjar sebelum memberikan dukungan.

Bahkan, imbuh dia, komunikasi juga dilakukan PPP kepada Presiden Joko Widodo. Komunikasi itu dilakukan karena Jokowi merupakan pimpinan koalisi parpol pendukung pemerintah, di mana PPP masuk di dalamnya.

“Tidak cukup hanya di situ, etika politik kita lalui sebagai orang Indonesia yang memiliki adat kesantunan, Pak Presiden Joko Widodo selaku pimpinan koalisi dari partai pemerintah, ya harus kita mintai persetujuan juga,” ungkap dia.

Mardiono menuturkan, nantinya proses pengambilan keputusan soal penentuan cawapres tetap bakal dirembug bersama dengan partai koalisi pendukung Ganjar.

Meskipun pada saat ini, PPP telah resmi akan mengusulkan nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno sebagai bakal cawapres untuk Ganjar.

“Ini yang kita sebut sebagai meja perundingan. Tetapi pimpinan kerja sama politik itu adalah PDI-P,” imbuh dia.

Baca juga: PPP Usul Sandiaga Cawapres, Ganjar Masih Buka Kesempatan Parpol Ajukan Calon Lain

Diketahui Rapimnas VI PPP melahirkan sejumlah kesimpulan. Salah satunya adalah menunjuk Sandiaga menjadi bacawapres Ganjar dan memerintahkan Mardiono untuk melakukan lobi politik pada Megawati.

Selain itu, Sandiaga juga telah resmi ditunjuk menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP untuk menghadapi Pemilu 2024.

Baca juga: PPP Bakal Tawarkan PAN dan Golkar Dukung Ganjar-Sandiaga Uno

Saat ini selain Sandiaga, terdapat sejumlah nama lain yang dipertimbangkan PDI-P untuk mendampaingi Ganjar dalam kontestasi elektoral mendatang, seperti, Airlangga Hartarto, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Erick Thohir, dan Mahfud MD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

Nasional
Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

Nasional
Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

Nasional
Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

Nasional
DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

Nasional
Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Nasional
Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

Nasional
Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

Nasional
Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

Nasional
Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

Nasional
Refleksi 26 Tahun Reformasi: Perbaiki Penegakan Hukum dan Pendidikan Terjangkau

Refleksi 26 Tahun Reformasi: Perbaiki Penegakan Hukum dan Pendidikan Terjangkau

Nasional
Diajak Jokowi Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus ke Warga

Diajak Jokowi Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus ke Warga

Nasional
Gerindra Minta soal Jatah Menteri Partai yang Baru Gabung Prabowo Jangan Jadi Polemik

Gerindra Minta soal Jatah Menteri Partai yang Baru Gabung Prabowo Jangan Jadi Polemik

Nasional
Gerindra: Nasdem Sama dengan Partai Koalisi yang Lebih Dulu Gabung, Hormati Hak Prerogatif Prabowo

Gerindra: Nasdem Sama dengan Partai Koalisi yang Lebih Dulu Gabung, Hormati Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com