Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Gelar Rapimnas Hari Ini, Bahas Tugas yang Akan Diberikan ke Sandiaga Uno

Kompas.com - 16/06/2023, 10:31 WIB
Singgih Wiryono,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) hari ini, Jumat (16/6/2023).

Rapimnas tersebut akan digelar selama dua hari, yaitu 16-17 Juni, di Hotel Sultan Jakarta dan akan dibuka pada hari ini, Jumat 17 Juni, pukul 15.30 WIB.

Juru Bicara PPP Achmad Baidowi mengatakan, salah satu pembahasan dalam rapimnas adalah membahas tugas yang akan diberikan kepada Sandiaga Salahudin Uno yang baru saja bergabung dengan PPP.

"Rapimnas juga akan membahas tugas yang akan diberikan kepada Pak Sandiaga Salahudin Uno, termasuk juga beliau akan menyampaikan materi dalam salah satu sesi," ujar pria yang akrab disapa Awiek tersebut melalu keterangan tertulis, Jumat.

Baca juga: Resmi Jadi Kader PPP, Sandiaga Uno Dinilai Cukup Berpeluang Jadi Cawapres Ganjar

Selain itu, Awiek mengatakan, materi rapimnas tidak jauh dari persiapan PPP menghadapi Pemilu 2024.

Dalam sesi persiapan Pemilu 2024, kata Awiek, akan diisi pemaparan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) terkait pemenangan Pemilu.

"Penutupan (Rapimnas) pada 17 Juni pukul 10.00 WIB dilanjutkan dengan konferensi pers," imbuh dia.

Baca juga: Sekjen PDI-P Sebut PPP Sudah Usulkan Sandiaga Uno Jadi Bakal Cawapres Ganjar

Rapimnas tersebut, ujar Awiek, akan diikuti oleh DPP PPP dan 38 Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PPP dari seluruh Indonesia.

Terkait Sandiaga Uno, diketahui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu resmi bergabung menjadi kader PPP pada Rabu (14/6/2023).

Sandiaga Uno diberikan Kartu Tanda Anggota (KTA) secara langsung oleh Plt Ketua Umum PPP Mardiono dan diberikan jaket berwarna hijau.

"Pak Sandi mulai hari ini Insya Allah resmi menjadi anggota keluarga besar PPP," ujar Mardiono usai memberikan KTA kepada Sandiaga Uno.

Mardiono mengatakan, jabatan Sandiaga baru akan diberikan setelah PPP menggelar rapimnas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Nasional
Momen Jokowi 'Nge-Vlog' Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Momen Jokowi "Nge-Vlog" Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Nasional
Refleksi Hari Pancasila, Mahfud Harap Semua Pemimpin Tiru Bung Karno yang Mau Berkorban untuk Rakyat

Refleksi Hari Pancasila, Mahfud Harap Semua Pemimpin Tiru Bung Karno yang Mau Berkorban untuk Rakyat

Nasional
Singgung Kesejarahan Ende dengan Bung Karno, Megawati: Pancasila Lahir Tidak Melalui Jalan Mudah

Singgung Kesejarahan Ende dengan Bung Karno, Megawati: Pancasila Lahir Tidak Melalui Jalan Mudah

Nasional
Minta Tapera Tak Diterapkan, PDI-P: Rakyat Sedang Hadapi Persoalan yang Berat

Minta Tapera Tak Diterapkan, PDI-P: Rakyat Sedang Hadapi Persoalan yang Berat

Nasional
 Jokowi Targetkan Blok Rokan Produksi Lebih dari 200.000 Barel Minyak per Hari

Jokowi Targetkan Blok Rokan Produksi Lebih dari 200.000 Barel Minyak per Hari

Nasional
Aturan Intelkam di Draf RUU Polri Dinilai Tumpang Tindih dengan Tugas BIN dan BAIS TNI

Aturan Intelkam di Draf RUU Polri Dinilai Tumpang Tindih dengan Tugas BIN dan BAIS TNI

Nasional
Revisi UU TNI-Polri, PDI-P Ingatkan soal Dwifungsi ABRI

Revisi UU TNI-Polri, PDI-P Ingatkan soal Dwifungsi ABRI

Nasional
Antam Pastikan Keaslian dan Kemurnian Produk Emas Logam Mulia

Antam Pastikan Keaslian dan Kemurnian Produk Emas Logam Mulia

Nasional
Hasto PDI-P: Banteng Boleh Terluka, tapi Harus Tahan Banting

Hasto PDI-P: Banteng Boleh Terluka, tapi Harus Tahan Banting

Nasional
Sentil Penunjukan Pansel Capim KPK, PDI-P: Banyak yang Kita Tak Tahu 'Track Record' Pemberantasan Korupsinya

Sentil Penunjukan Pansel Capim KPK, PDI-P: Banyak yang Kita Tak Tahu "Track Record" Pemberantasan Korupsinya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com