Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Tunggu Arahan Golkar untuk Maju Pilgub DKI Jakarta

Kompas.com - 04/06/2023, 18:06 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilih dan Co-Chair Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar Ridwan Kamil (Kang Emil) mengatakan dirinya masih menunggu arahan dari Golkar terkait maju atau tidak dirinya ke Pilgub DKI Jakarta.

Adapun Emil memang sudah menyatakan ketertarikannya untuk maju antara Pilgub DKI Jakarta atau Jawa Barat pada 2024 mendatang.

"Ya pokoknya ikut arahan partai politik saja," ujar Emil saat ditemui di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu (4/6/2023).

Emil mengaku belum ada partai politik lain yang menawarkan dirinya untuk maju pilgub pada 2024 nanti.

Baca juga: Airlangga Tugaskan Ridwan Kamil Menangkan Jabar-Banten-DKI: Sisanya Golkar

Dia turut mengungkit tugas khusus yang diberikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto kepadanya di dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2023 Golkar tadi.

"Oh iya, itu tugas khusus. Jadi saya insya Allah akan menguatkan Golkar di Jabar, DKI, dan Banten," tuturnya.

Sementara itu, Emil juga mengungkit elektabilitasnya yang tinggi saat ini di berbagai lembaga survei.

Menurutnya, itu adalah buah dari kerja kerasnya selama menjabat sebagai Gubernur Jabar. Namun, tidak jelas hasil survei lembaga mana yang dia maksud.

Baca juga: Menakar Peluang Ridwan Kamil Maju di Pilkada DKI

"Hasil survei kan saya sering bilang, saya tidak bisa menghalangi saya di survei. Mungkin buah dari kerja saya, karena di survei April juga kepercayaan publik kan 90 persen ya," imbuh Emil.

Sebelumnya, Ridwan Kamil menegaskan tidak akan ikut serta dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Artinya, ia hanya akan berkontestasi pada Pilkada 2024.

Hal itu ia sampaikan menyikapi rencana Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum yang akan ikut Pileg tahun depan.

"Kan saya mah enggak. Saya tidak ikut nyaleg. Saya 10 tahun mengabdi sebagai eksekutif, lima tahun wali kota, lima tahun gubernur. Jadi kalau ada jeda, saya sangat bahagia. Karena enggak pernah punya waktu pribadi juga. Dan saya sudah mengizinkan juga istri saya untuk ikut di level legislatif," ucap Emil, sapaan Ridwan, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (25/5/2023).

Baca juga: Unggul di Bursa Cawapres Survei Populi Center, Ridwan Kamil: Pilgub DKI atau Jabar Paling Pas

Emil mengatakan, melanjutkan periode kedua di Jabar jadi pilihan realistis. Namun, ia tak menutup kemungkinan akan berkontestasi di Pilkada DKI Jakarta.

"Sehingga opsi saya adalah sama melanjutkan gubernur (Jabar), nanti di bulan November (2024) antara Jawa barat atau DKI, survei dua-duanya bagus," ucapnya.

Emil mengatakan, hingga saat ini belum ada arahan dari pimpinan Partai Golkar tentang langkah politiknya di tahun depan. Menurutnya, keputusan final akan terjadi pada Februari 2024.

"Restu partai belum karena nanti setelah di bulan Februari (Pileg dan Pilpres 2024). Tapi kalau berbicara hari ini dua provinsi itu surveinya bagus," kata Emil.

Disinggung soal kans ikut Pilpres 2024, Emil tetap memegang prinsip politik tahu diri. Sebab, kata dia, politik nasional akan terus dinamis hingga detik akhir.

Baca juga: Cerita Ridwan Kamil Cari Emak-emak Berdaster Biru Usai Tinjau Tol Truk Tambang di Bogor

"Saya harus tahu diri, posisi saya tidak bisa ber-statement kalau sudah berbicara nasional. Tapi saya menyadari politik nasional itu akan berdinamika sampai detik terakhir. Sampai menjelang detik terakhir itu nanti akan ada banyak breaking news, banyak belokan, dan yang saya tidak paham. Saya tahu diri sebagai anggota partai ikut keputusan eksisting hari ini," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com