Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar "Pamer" Dapat Dukungan Relawan Jokowi di Luar Negeri, Termasuk Belanda dan Jerman

Kompas.com - 03/06/2023, 23:34 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) yang diusung PDI-P, Ganjar Pranowo mengaku dapat dukungan dari relawan Jokowi di beberapa negara Eropa.

Hal ini dikatakan Ganjar saat hadir di acara bertajuk "Deklarasi Nasional Relawan Jokowi Dukung Ganjar Pranowo" di Basket Hall Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (3/6/2023).

Ganjar mengungkapkan, sebelum bertemu relawan Jokowi di Senayan, ia lebih dulu menyapa relawan yang tersebar di luar negeri.

Para relawan itu berada di beberapa negara, termasuk di Belanda dan Jerman.

"Tadi sebelum saya sampai di gedung ini, relawan (di) eropa, di Belanda, di Jerman, juga melakukan hal yang sama. Kami menyapa hanya empat menit untuk menyampaikan itu," kata Ganjar di Basket Hall Senayan, Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Ganjar Minta Parpol dan Relawan Bersatu Menangkan Pilpres 2024

Awalnya, Ganjar menyinggung soal kekuatan besar para relawan ketika mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga mampu memenangkan Pilpres dua kali.

Kemudian, Ganjar mengklaim bahwa relawan tersebut sejak awal juga sudah mendukung dirinya.

"Beberapa tahun sebelum saya diumumkan, saya tidak hapal satu persatu. Seluruh relawan tumbuh bak jamur di musim hujan. Ada yang dari ujung desa, ada yang dari perkotaan," ujarnya.

"Tentu saja banyak pendukung Pak Jokowi yang saat itu, sejak awal sudah mendukung saya. Kami menyampaikan terima kasih," kata Ganjar lagi.

Baca juga: Momen Saat Ganjar Dikerumuni di Acara Relawan Jokowi, Panggung sampai Penuh

Ia lantas mengungkapkan, dukungan tersebut tidak hanya berasal dari dalam negeri, tapi dari luar negeri.

"Bahkan, relawan-relawan yang ada di bagian dunia juga lebih dulu pada saat itu menyampaikan aspirasinya," ujar Ganjar.

Oleh karena menyadari besarnya kekuatan relawan, Ganjar meminta relawan dan partai politik bersatu memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Kita galang kekuatan bersama-sama memenangkan kontestasi di 2024 nanti. Satu, dengan cara yang elegan. Dua, seperti tadi yang dibicarakan, kita tidak akan membawa isu SARA (suku, agama, ras, antargolongan)," kata Ganjar.

Sebelumnya diberitakan, ribuan relawan Jokowi berkumpul di Basket Hall Senayan, Jakarta pada Sabtu Malam, untuk mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar di Pilpres 2024.

Berdasarkan keterangan ketua pelaksana deklarasi, Teddy Wibisana, acara ini dihadiri oleh 7.000 partisipan dari 140 organ relawan Jokowi.

Baca juga: Ganjar di Hadapan Relawan Jokowi: Banyak Pendukung Jokowi Sejak Awal Sudah Dukung Saya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

Nasional
Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Nasional
KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik jika Ikuti Putusan MA

KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik jika Ikuti Putusan MA

Nasional
Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Nasional
KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Nasional
Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Nasional
Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasional
Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta?

Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta?

Nasional
[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

Nasional
[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

Nasional
Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Nasional
SYL Mengaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

SYL Mengaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

Nasional
PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com