Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kelanjutan Formula E Tahun Depan, Anies: Biar Jakpro yang Memutuskan

Kompas.com - 03/06/2023, 18:14 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyerahkan ke PT Jakarta Propertindo (Jakpro) soal kelanjutan penyelenggaraan Formula E di Jakarta yang akan berakhir pada 2024.

Untuk diketahui, kontrak penyelenggaraan Formula E Jakarta dilakukan selama tiga tahun, yakni dari 2022 hingga 2024.

"Biarkan nanti Jakpro yang memutuskan," ujar Anies di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (3/6/2023).

Menurut Anies, saat ini semua keputusan soal kelanjutan event balap mobil listrik ini ada di Pemerintahan Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Baca juga: Saat Anies Jadi “Warga Biasa” Nonton Formula E: Tidak Diundang dan Beli Tiket Sendiri

Namun, ia berharap penyelenggaraan Formula E yang melibatkan sejumlah negara ini dapat dilanjutkan dengan mengharumkan nama Indonesia, tak terkecuali Jakarta.

"Sebenarnya semua event internasional yang membawa nama jakarta, nama Indonesia itu baik untuk kita miliki, tidak hanya Formula E," kata Anies.

"Sekaligus menunjukkan kepada dunia bahwa kita punya kapasitas dan kemampuan untuk menyelenggarakan event kelas global dengan peserta dari berbagai belahan dunia. Sehingga, seperti Formula E dan event lain itu adalah event kebanggaan Indonesia," ujarnya lagi.

Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) sebelumnya mengatakan bahwa negosiasi soal kontrak penyelenggara dengan Formula E Operation (FEO) akan segera dibahas. Rencananya kontrak itu akan diperpanjang sampai dengan 2030.

"Tapi itu nanti kita bicarakan, sekarang sampai 2024 yang sudah ada kontrak," kata Bamsoet.

Baca juga: Bamsoet dan Sandiaga Uno Serahkan Piala ke Juara Formula E Jakarta

Sementara itu, PT Jakpro mengatakan, Indonesia kembali dipercaya untuk menjadi tuan rumah ajang Formula E pada 2024.

Direktur Utama PT Jakpro Iwan Takwin mengungkapkan, waktu pelaksanaan ajang Formula E pada tahun depan juga sudah mulai dibahas bersama Formula E Operation (FEO)

"Rencananya, balapan tahun depan digelar tanggal 8 Juni 2024," ujar Iwan dalam keterangannya pada 2 Juni 2023.

Iwan mengklaim bahwa penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah pada 2024 merupakan buah dari keberhasilan penyelenggaraan pada 2022.

Di samping itu, persiapan ajang Jakarta E-Prix pada 2023 ini juga menjadi salah satu pertimbangan FEO menunjuk Indonesia menjadi tuan rumah untuk seri balap selanjutnya.

"Kepercayaan ini merupakan buah dari keberhasilan kita dalam menyelenggarakan balapan Formula tahun 2022 lalu dan tahun ini," kata Iwan.

Baca juga: Tahun Lalu Juara Formula E Jakarta, Kini Mitch Evans Tak Selesaikan Race karena Kecelakaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com