Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kementerian KP Gandeng Universitas Michigan AS Kembangkan SDM dan Tata Kelola Perikanan

Kompas.com - 22/05/2023, 20:38 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP) melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) bekerja sama dengan Michigan State University (MSU) untuk mengembangkan dan menguatkan sumber daya manusia (SDM) serta tata kelola perikanan.

Kerja sama itu dituangkan dalam nota kesepahaman antara BRSDM dan MSU di bidang penelitian terapan dan pembangunan kapasitas SDM kelautan dan perikanan di Kampus MSU, Michigan, Amerika Serikat (AS), Jumat (19/5/2023).

MoU tersebut ditandatangani oleh Kepala BRSDM I Nyoman Radiarta bersama Dekan dan Profesor College of Agriculture and Natural Resources Kelly Millenbah.

Nyoman mengatakan, terdapat enam area yang akan dilaksanakan kedua lembaga dalam ruang lingkup kerja sama.

Baca juga: Superbank Jalin Kerja Sama degnan Home Credit, Perluas Akses Pembiayaan Masyarakat Underbanked

Pertama, kerja sama akademik, seperti beasiswa program sarjana, pertukaran dosen, mahasiswa, dan staf akademik, serta program pelatihan,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (22/5/2023).

Kedua, lanjut Nyoman, manajemen pendidikan dan teknologi untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman dan kondusif.

Ketiga, pengelolaan perikanan berbasis masyarakat untuk perikanan berkelanjutan dengan teknologi inovatif dan ramah lingkungan.

Keempat, pengembangan kurikulum dan modul akademik untuk menjawab kebutuhan industri perikanan untuk lulusan yang terampil, berdaya saing, dan berwawasan lingkungan,” imbuh Nyoman.

Baca juga: Misteri Hilangnya Patung Ganesha di Bromo, Dipercaya Suku Tengger Sebagai Simbol Ilmu Pengetahuan

Kelima, lanjut dia, berbagi pengetahuan, pertukaran informasi, dan pengalaman dalam model kemitraan terpadu dengan entitas swasta, badan usaha hingga pemangku kepentingan lainnya.

Keenam, sebut Nyoman, area kerja sama lainnya yang disepakati bersama oleh para pihak.

"Sebagai dua lembaga yang memiliki komitmen dalam pengembangan perikanan berbasis masyarakat, BRSDM dan MSU sepakat untuk bermitra dalam hal pengembangan metode pendidikan, trainingi, dan penyuluhan masyarakat perikanan," tuturnya.

Adapun kerja sama Kementerian KP dengan MSU sejalan dengan visi pengembangan SDM di era Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP) Sakti Wahyu Trenggono.

Sebelumnya, Trenggono juga mendorong transformasi tata kelola pendidikan dan pengembangan SDM di Kementerian KP agar mampu beradaptasi dengan kebutuhan nasional dan global.

Baca juga: Pra Forum Kapnas 2023, Upaya Dukung SKK Migas Tingkatkan Produksi Migas Nasional

BRSDM bertemu MSU

Setelah melakukan penandatanganan MoU, delegasi BRSDM melakukan pertemuan dengan pihak MSU untuk memberikan presentasi tentang transformasi kelembagaan pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan.

Presentasi tersebut dilakukan BRSDM untuk mendukung ekonomi biru Kementerian KP. BRSDM juga melakukan diskusi untuk bertukar pengalaman dan penjajakan kerja sama di bidang peningkatan kapasitas dan kelembagaan pelatihan dan penyuluhan.

Tak hanya itu, BRSDM juga berbagi pengalaman tentang penyelenggaraan kegiatan pendidikan vokasi serta penyuluhan kelautan dan perikanan untuk mendukung program prioritas Ekonomi Biru Indonesia.

Sebagai informasi, dalam pertemuan tersebut dihadiri oleh Department Chair Fisheries and Wildlife Dr Gary Roloff, Professor MSU Agriculture Bio Research Associate Director Dr Dana Infante, Assistant Professor of Global Inland Fisheries Ecology and Governance Dr Abby Bennett.

Baca juga: Perempuan Indonesia Suarakan Kesetaraan Gender di Lingkup Global

Kemudian, hadir juga Assistant Professor of Aquatic Animal Health Dr Tom Loch, Assistant Professor in Ecology and Natural Resource Management Dr Maria Claudia Lopez, dan Associate Professor in International and Comparative Environmental Governance Dr Mark Axelrod.

Selain berkunjung ke MSU, delegasi BRSDM juga melakukan kunjungan ke dua universitas AS lainnya, yaitu Case Western Reserve University (CWRU) dan Kent State University (KSU) untuk melakukan kerja sama.

Pemilihan sejumlah universitas tersebut didasarkan pada keunggulan komparatif masing-masing perguruan tinggi yang dapat menjadi pengungkit penyelenggaran pendidikan dan pelatihan di BRSDM.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com