JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bingung dengan kondisi saat ini. Menurutnya, pihak-pihak yang berani bersuara untuk mengkritik pemerintahan malah dianggap sebagai musuh negara.
AHY merasa, setiap PKS, Nasdem, dan Demokrat memberi kritikan, mereka justru dicap sebagai musuh negara.
Hal tersebut AHY sampaikan dalam sambutannya di puncak Milad ke-21 PKS, Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023).
Baca juga: Doa untuk AHY Saat Hadiri Milad ke-21 PKS: Semoga Menjadi Apa yang Diinginkan...
"Yang berani bersuara seolah dianggap sebagai musuh negara. Kita yang kritis, PKS, Nasdem, Demokrat, kalau kritis dibilang musuh negara," ujar AHY.
AHY lantas menegaskan bahwa negara Indonesia adalah milik semua warga.
Menurutnya, jangan sampai ada rakyat Indonesia yang takut untuk menyuarakan kritiknya di negaranya sendiri.
Baca juga: Anies Duduk Berjejer dengan AHY Saat Milad PKS, Dipisahkan Ahmad Syaikhu
"Bukankah negeri ini milik kita semuanya? Jangan sampai ada masyarakat yang merasa terbungkam, takut bersuara di negeri sendiri," tuturnya.
Sementara itu, AHY mengakui pihaknya juga tidak ingin kebencian dan polarisasi terus dipelihara dan dilancarkan hanya untuk kepentingan politik semata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.