Ganjar, yang kompak menghadiri halal bihalal bersama Nasaruddin, mengaku sudah cukup lama mengenal Imam Besar Masjid Istiqlal tersebut.
Ia bahkan pernah menghadiri pernikahan anak Nasaruddin Umar.
"Ya ini kan kiai ya, saya kenal dengan beliau cukup lama. Waktu menikahkan anaknya, saya juga datang. Bahkan saya datangnya terlambat, ditungguin (oleh Nasaruddin)," kata Ganjar ditemui di Kota Manado, Kamis.
Baca juga: Nasaruddin Umar soal Jadi Cawapres Ganjar: Saya Enggak Pernah Mimpi ke Situ
Selain itu, Ganjar juga menilai Nasruddin merupakan sosok karismatik dan memiliki pikiran terbuka.
“Sangat open minded begitu. Ya, hubungan saya baik, sudah lama," tutur Ganjar.
Nasaruddin Umar mengaku tidak pernah bermimpi menjadi seorang cawapres. Hal itu dikatakannya merespons isu bahwa dirinya masuk ke dalam radar cawapres Ganjar.
"Ha ha ha. Saya enggak pernah bermimpi ke arah situ," ujar Nasaruddin Umar saat dihubungi, Selasa (16/5/2023).
Nasaruddin Umar mengatakan, dirinya hanya ingin bekerja di balik layar.
Pasalnya, ia lebih senang untuk menciptakan kesejukan, ketenangan, dan kedamaian antar sesama umat dan bangsa.
Baca juga: PBNU Disebut Seleksi Kader Jadi Cawapres Ganjar, Pengamat: Kekuasaan Memang Menggoda, Enak dan Lezat
"Prinsip saya tidak mungkin akan ada prestasi bangsa di atas konflik dan ketegangan yang menguras energi," katanya.
Nasaruddin Umar mengaku belum berkomunikasi sama sekali dengan PDI-P terkait isu menjadi cawapres Ganjar.
Dia juga mengatakan tidak memiliki hubungan yang spesifik dengan PDI-P sejauh ini.
"Iya enggak," ujarnya.
Sementara itu, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyatakan tidak akan ambil bagian dalam pertarungan Pilpres 2024.
Ketua PBNU Fahrur Rozi atau Gus Fahrur mengatakan, pihaknya tidak akan memihak atau bersikap netral dalam pilpres mendatang.