Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua KRI Jenis Kapal Cepat Rudal 60 Meter Segera Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Kompas.com - 19/05/2023, 11:45 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut (AL) segera diperkuat dua Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) jenis Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 Meter, yakni KRI Kapak-625 dan KRI Panah-626.

Shipnaming atau pemberian nama KRI itu dipimpin oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali di Dermaga Semenanjung Barat, Surabaya, pada Rabu (17/5/2023).

Nama ‘kapak’ dan ‘panah’ diambil dari senjata tradisional khas Papua yang digunakan untuk alat pertahanan diri maupun alat berburu, melambangkan keberanian, keterampilan, dan keahlian bela diri.

Baca juga: PT PAL Bangun 2 Kapal Perang Jenis KCR dengan Nilai Investasi Rp 1,6 Triliun

“Nantinya kedua kapal perang akan diproyeksikan memperkuat jajaran Satuan Kapal Cepat Koarmada III,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksma I Made Wira Hady dalam siaran pers, dikutip pada Jumat (19/5/2023).

Filosofi kedua senjata itu selaras dengan fungsi kapal cepat rudal, yakni sebagai kapal yang mampu melaksanakan manuver dan serangan cepat, dengan pukulan yang mematikan, sesuai dengan taktik hit and run dalam peperangan anti kapal permukaan.

Sebelum diberi nama, kedua kapal tersebut telah berhasil melalui rangkaian uji kelaikan Harbour Acceptance Test (HAT) dan Sea Acceptance Test (SAT), hingga Life Firing Test (LFT).

Baca juga: Spesifikasi Jet Tempur KF-21 Boramae Prototipe 5 Alutsista Baru TNI AU, Dilengkapi Rudal Meteor

Selain itu, KRI Kapak-625 dan KRI Panah-626 juga dinyatakan lulus dalam Commodore Inspection yang merupakan pengujian terakhir oleh para perwira tinggi dari Kementerian Pertahanan dan Markas Besar TNI AL.

Adapun KRI Kapak-625 dan KRI Panah-626 memiliki panjang keseluruhan 60 meter dengan lebar 8,10 meter dan tinggi 4,85 meter.

Dua kapal ini mampu membawa muatan penuh 450 hingga 500 ton, memiliki jarak jelajah 2.400 nautical mile dan mampu mengangkut 55 orang.

Baca juga: Tingkatkan Operasi Penanggulangan Bencana, TNI Gelar Latihan Bersama Tentara Australia dan AS

KCR kelima dan keenam milik TNI AL ini juga telah dilengkapi dengan sistem persenjataan yang mampu mendeteksi sasaran atau target, baik di udara, permukaan, dan bawah laut, serta mampu melaju dengan kecepatan maksimal 28 knot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com