Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/05/2023, 11:23 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelanjutan kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan terkait produksi pesawat jet tempur KF-21 Boramae mengalami kemajuan.

Terbaru, penerbang tempur sekaligus penerbang uji dari TNI Angkatan Udara (AU), Kolonel Pnb Muhammad "Mammoth" Sugiyanto sukses uji perdana pesawat jet tempur KF-21 produksi nomor 4 di Pangkalan Udara Sacheon, Korea Selatan, Selasa (16/5/2023), waktu Korsel.

Jet tempur KF-21 produksi 4 itu merupakan pesawat dengan kursi ganda.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Kolonel Pnb R. Agung Sasongkojati mengatakan, uji penerbangan tandem itu juga diawaki penerbang uji Korsel, Jim Tae Bom dari Korea Aerospace Industries (KAI), yang berada di front seat atau kursi depan.

 Baca juga: Penerbang TNI AU Sukses Uji Terbang Perdana KF-21, Jet Tempur Boramae Akan Dikirim ke Indonesia 2026

“Penerbangan berlangsung pada pukul 10.35 sampai 11.34 waktu Korea, di area South of Sacheon AFB. Bertindak sebagai pesawat Chaser atau pengawal adalah sebuah pesawat F-16 ROKAF," tutur Agung dalam siaran pers Dispenau, Rabu (17/5/2023).

Namun, nantinya, Indonesia akan menggunakan jet tempur KF-21 Boramae prototipe 5 dengan single seat. Jet tersebut akan diserahkan kepada Indonesia pada fase terakhir 2026.

Spesifikasi jet tempur Boramae

Dikutip dari siaran pers Dispenau, jet tempur KF-21 Boramae memiliki lebar sayap 10,6 meter.

Pesawat ini lebih besar daripada pesawat tempur F-35A Joint Strike Figther milik Amerika Serikat (AS), tetapi lebih kecil dari F-22 Raptor.

Berat minimum jet Boramae adalah 7,7 ton, dan berat maksimal 25 ton.

Jet tempur ini dilengkapi rudal udara ke udara meteor dengan radar aktif, dan dirancang dengan kemampuan multi tembak jarak jauh dan dekat.

 Baca juga: Menanti KF-21 Boramae, Jet Tempur Kerja Sama Indonesia-Korea Selatan

Boramae juga dipersenjatai cannon gatling M61 20-milimeter dengan kemampuan 100 peluru per detik.

Untuk mesin, jet ini ditenagai General Electric F414, sama seperti pesawat F/A-18E/F Super Hornet produksi Boeing.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Wapres Ma'ruf Amin Temui Presiden Singapura, Harap Kerja Sama 2 Negara Makin Kokoh

Wapres Ma'ruf Amin Temui Presiden Singapura, Harap Kerja Sama 2 Negara Makin Kokoh

Nasional
Elektabilitas Ganjar Merosot karena Berkomunikasi Gaya Oposisi dan Ditinggal Pendukung Jokowi

Elektabilitas Ganjar Merosot karena Berkomunikasi Gaya Oposisi dan Ditinggal Pendukung Jokowi

Nasional
KPU Batal Gelar Nobar Debat Capres Besok

KPU Batal Gelar Nobar Debat Capres Besok

Nasional
Menko Airlangga Sebut RI Punya Modal Besar Capai Indonesia Emas 2045

Menko Airlangga Sebut RI Punya Modal Besar Capai Indonesia Emas 2045

Nasional
Survei Poltracking Indonesia: Elektabilitas PDI-P Teratas, PPP Terancam Tak Lolos ke Senayan

Survei Poltracking Indonesia: Elektabilitas PDI-P Teratas, PPP Terancam Tak Lolos ke Senayan

Nasional
Debat Pertama Angkat Isu Hukum, TPN: Panggung Pak Ganjar dan Pak Mahfud

Debat Pertama Angkat Isu Hukum, TPN: Panggung Pak Ganjar dan Pak Mahfud

Nasional
Gibran ke Relawan: Jika Ada Serangan, Tak Perlu Mengklarifikasi

Gibran ke Relawan: Jika Ada Serangan, Tak Perlu Mengklarifikasi

Nasional
Tanggapi Hasil Survei Litbang 'Kompas', Mahfud: Tak Apa-apa, Survei Tiap Saat Berubah

Tanggapi Hasil Survei Litbang "Kompas", Mahfud: Tak Apa-apa, Survei Tiap Saat Berubah

Nasional
Ganjar Bakal Perkuat Asosiasinya dengan Jokowi Demi Genjot Elektabilitas

Ganjar Bakal Perkuat Asosiasinya dengan Jokowi Demi Genjot Elektabilitas

Nasional
Percepat Pengadaan Barang dan Jasa, Kepala BKKBN Imbau Seluruh Satker Input RUP 2024

Percepat Pengadaan Barang dan Jasa, Kepala BKKBN Imbau Seluruh Satker Input RUP 2024

Nasional
KPU Larang Pendukung Bawa Atribut Kampanye ke Arena Debat Capres

KPU Larang Pendukung Bawa Atribut Kampanye ke Arena Debat Capres

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Umumkan Jubir Sebanyak 45 Orang

TPN Ganjar-Mahfud Umumkan Jubir Sebanyak 45 Orang

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Luncurkan Merchandise Resmi untuk Galang Dana Kampanye

TPN Ganjar-Mahfud Luncurkan Merchandise Resmi untuk Galang Dana Kampanye

Nasional
KPU Klaim Debat Besok Lebih Banyak Interaksi Antar Capres

KPU Klaim Debat Besok Lebih Banyak Interaksi Antar Capres

Nasional
Survei Poltracking Indonesia: Elektabilitas Prabowo-Gibran 45,2 Persen, Ganjar-Mahfud 27,3 Persen, Anies-Cak Imin 23,1 Persen

Survei Poltracking Indonesia: Elektabilitas Prabowo-Gibran 45,2 Persen, Ganjar-Mahfud 27,3 Persen, Anies-Cak Imin 23,1 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com