Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karier Politik Cak Imin, 20 Tahun di Senayan, 2024 Pilih "Pensiun"?

Kompas.com - 09/05/2023, 10:00 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin akan meninggalkan panggung demokrasi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Keputusan tersebut sebagaimana hasil Muktamar PKB 2019 yang menyepakati Cak Imin akan menjadi peserta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Kami ingin foto Gus Muhaimin (Cak Imin) ada di kertas suara Pilpres 2024 (bukan Pileg)," ujar Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, Senin (8/5/2023), dikutip dari Kompas.id.

Dengan keputusan tersebut, PKB untuk pertama kalinya tidak mencalonkan Cak Imin maju dalam Pileg setelah terpilih sebagai anggota legislatif dalam lima Pemilihan Umum (Pemilu) berturut-turut, yakni sejak 1999 hingga 2019, atau kurang lebih 20 tahun lamanya Cak Imin mengabdikan diri di Senayan.

Baca juga: Usai Inisiasi Bentuk Tim Pemenangan Koalisi Besar, Cak Imin Bakal Temui Jusuf Kalla Malam Ini

Di sisi lain, berdasarkan kajian dan analisis PKB, hingga saat ini tidak calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pilihan publik yang memiliki tingkat elektabilitas dominan.

Karena itu, semua tokoh potensial berpeluang maju di Pilpres 2024, termasuk Cak Imin.

Untuk itu, Jazilul menyebut PKB membidik efek ekor jas yang bisa didapatkan partai jika Cak Imin maju sebagai capres atau cawapres.

Jazilul meyakini majunya kader PKB dalam gelanggang Pilpres bisa berbuah tambahan suara bagi partai. Hal ini juga yang telah diperhitungkan oleh PKB.

"Dalam rezim pemilu serentak, ada coattail effect (efek ekor jas)-nya. Kami sudah buat rencana dan kalkulasinya dengan target 100 kursi di DPR RI," kata Jazilul.

Lantas, seperti apa perjalanan politik Cak Imin, berikut ulasannya:

Pimpinan DPR termuda

Ketertarikan Cak Imin dalam dunia politik sudah terlihat ketika ia aktif dalam dunia pergerakan mahasiswa.

Cak Imin muda pernah menjabat sebagai Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Yogyakarta pada 1990-1997.

PMII yang menjadi kendaraannya membawanya melaju pesat dalam kontestasi politik nasional.

Sebab, seusai berjibaku dalam roda organisasi PMII, Cak Imin bersama para senior Nahdlatul Ulama (NU) termasuk Abdurrahman Wahid atau Gus Dur mendirikan PKB. Ia langsung dipercaya menjadi Sekretaris Jenderal PKB pada 1998.

Baca juga: Kelompok Bernama Aliansi Wong Cilik Minta Ganjar Duet dengan Cak Imin, Gelar Aksi di Semarang

Setahun berikutnya, pria kelahiran Jombang, Jawa Timur, 24 September 1966 ini maju dalam Pileg 1999-2004.

Hasilnya, ia lolos ke gelanggang politik Senayan. Ia terpilih menjadi Wakil Ketua DPR RI ketika baru berusia 32 tahun.

Rekor sebagai pimpinan DPR RI termuda yang ditorehkannya belum terpecahkan hingga saat ini.

Menang lima Pemilu

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Bidang Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar.DOK. Humas DPR RI Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Bidang Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar.
Dalam karier legislatif yang dilakoninya, Cak Imin memenangkan lima hajatan Pemilu secara berturut-turut.

Kemenangan pertama dicetaknya dalam Pemilu 1999-2004. Ia kemudian ditunjuk menjadi ketua Fraksi PKB sekaligus Wakil Ketua DPR RI.

Pada Pemilu 2004-2009, Cak Imin kembali lolos ke gelanggang legislatif. Ia kembali menduduki posisi Wakil Ketua DPR RI.

Pada Pemilu 2009-2014, lulusan FISIP UGM kembali terpilih untuk ketiganya sebagai anggota dewan.

Baca juga: AHY dan Cak Imin Buka Peluang Kerja Sama Demokrat-PKB

Akan tetapi, Cak Imin ditunjuk menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam Kabinet Indonesia Bersatu II periode 1009-2014.

Cak Imin terpilih kembali menjadi Anggota DPR-RI untuk keempat kalinya untuk periode 2014-2019 dari Dapil Jawa Timur VIII setelah memperoleh 116,694 suara.

Pada Pemilu 2019-2024, Cak Imin kembali menang. Ia kemudian menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI.

Karier politik partai

Dikutip dari Kompas.id, tampuk kepemimpinan Cak Imin di PKB diawali dengan posisinya sebagai Sekretaris Jenderal PKB pada 1998.

Pada periode kepengurusan 2000-2005, ia kembali menduduki posisi tersebut.

Sesuai itu, karier politik Cak Imin di PKB kain melesat. Ia menduduki posisi Ketua Umum PKB dalam empat periode sekaligus. Yakni dari 2005-2008, 2008-2014, 2014-2019, dan 2019-2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Nasional
Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Nasional
Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Nasional
Prabowo Klaim Serasa Kubu 'Petahana' saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Prabowo Klaim Serasa Kubu "Petahana" saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Nasional
Prabowo Mengaku Diuntungkan 'Efek Jokowi' dalam Menangkan Pilpres

Prabowo Mengaku Diuntungkan "Efek Jokowi" dalam Menangkan Pilpres

Nasional
Bantah Menang Pilpres Akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Bantah Menang Pilpres Akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Nasional
[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta 'Uang Pelicin' ke Kementan

[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta "Uang Pelicin" ke Kementan

Nasional
Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com