Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Terbaru SMRC: Ganjar Bersaing Ketat "Head to Head" Lawan Prabowo

Kompas.com - 07/05/2023, 17:45 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei lembaga Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) mengungkapkan bahwa Ganjar Pranowo lebih unggul tipis elektabilitasnya sebagai bakal calon presiden (capres) dibandingkan Prabowo Subianto di lingkaran pemilih kritis.

Adapun hasil ini merupakan simulasi SMRC dengan asumsi dua nama bakal capres, yaitu Ganjar dan Prabowo.

"Dalam survei terakhir, jika hanya dua calon yang bersaing Ganjar vs Prabowo, maka Ganjar mendapatkan dukungan 42,2 persen, kemudian Prabowo 41,9 persen. Dan masih ada 15,9 persen yang belum tahu," kata Direktur Riset SMRC Deni Irvani dalam tayangan Youtube SMRC TV, Minggu (7/5/2023).

Baca juga: Survei SMRC: Pemilih Kritis Lebih Banyak Pilih Prabowo Dibanding Ganjar dan Anies

Kendati demikian, Deni mengaku bahwa pihaknya tak bisa menyimpulkan mana yang lebih unggul antara Ganjar dan Prabowo.

Namun, diakuinya, Ganjar sempat tertinggal dibandingkan Prabowo pada survei periode Maret hingga April.

Catatan Kompas.com, survei SMRC periode 7-10 Maret, Prabowo memiliki elektabilitas 42,1 persen, sedangkan Ganjar 37,7 persen.

Kemudian, pada survei 4-7 April, Prabowo juga unggul 46,3 persen sedangkan Ganjar 37,7 persen. Lalu, pada survei 18-19 April tercatat Prabowo kembali unggul di atas Ganjar, yaitu 46,4 persen dibandingkan 38,2 persen.

Selanjutnya, pada 25-28 April, Prabowo masih unggul yaitu 45,7 persen dibandingkan Ganjar 38,1 persen.

Baca juga: Survei LSI: Elektabilitas Prabowo, Ganjar, dan Anies Bersaing Ketat

"Kemudian terlihat ada pemulihan (elektabilitas Ganjar) di survei terakhir hingga menjadi sangat ketat atau sangat seimbang," jelas Deni.

Sekadar informasi, survei ini dilakukan pada 2-5 Mei 2023 dengan metode survei random digit dialing (RDD).

Dengan teknik RDD sampel sebanyak 925 orang dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi dan screening.

Adapun margin of eror survei diperkirakan sekitar 3,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com