JAKARTA, KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) membantah mutasi tiga perwira tinggi yang memegang tongkat komando di Papua berkaitan dengan penyerangan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau kepompok separatis teroris (KST) di Kabupaten Nduga.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono mengatakan bahwa rotasi itu merupakan hal normal.
“Tidak (ada kaitannya dengan KKB), rotasi normal. Ini rotasi normal dalam tubuh TNI,” kata Julius saat dikonfirmasi, Rabu (3/5/2023).
Diketahui, lima prajurit Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) gugur ditembak Tentara Pembebasan Nasional-Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM) di Distrik Mugi, Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (15/4/2023).
Baca juga: Mutasi TNI, Laksda Edwin Jadi Pangkolinlamil, Marsda Agung Handoko Jadi Danpuspom
Penyerangan itu terjadi saat 36 prajurit dari Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 321/Galuh Taruna melakukan operasi pencarian pilot pesawat Susi Air, Philips Mark Methrtens.
“Prajurit sudah dievakuasi yang gugur dan luka, sisanya masih aktif di lokasi sambil menunggu pergantian dalam waktu dekat,” kata Julius.
Akibat penyerangan itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menaikkan status siaga tempur di wilayah Nduga.
Sementara itu, Panglima TNI diketahui memutasi tiga perwira tinggi (pati) yang memegang tongkat komando di wilayah Papua, mulai dari jabatan Komandan Korem hingga Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III.
Mutasi itu tertera dalam Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/426/IV/2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI tertanggal 27 April 2023.
Baca juga: Panglima TNI Mutasi 172 Perwira, dari Pangkogawilhan III hingga Danpuspom
Posisi Komandan Korem (Danrem) 172/Praja Wira Yakthi Kodam XVII/Cenderawasih berganti dari Brigjen Juinta Omboh Sembiring ke Kolonel Inf Dedi Hardono yang sebelumnya menjabat Pamen Denmabesad.
Dengan demikian, Dedi akan pecah bintang satu (Brigjen). Sementara Sembiring akan menjabat sebagai Pa Staf Ahli Tingkat II Kepala Staf Angkatan Darat Bidang Sosial Budaya.
Kemudian, posisi Pangdam XVII/Cenderawasih juga diganti dari Mayjen Muhammad Saleh Mustafa ke Mayjen Izak Pangemanan yang sebelumnya menjabat Kepala Staf Kogabwilhan III.
Saleh Mustafa akan menjabat posisi baru sebagai Pa Staf Ahli Tingkat III KSAD Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba.
Selanjutnya, Pangkogabwilhan III Letjen I Nyoman Cantiasa dimutasi menjadi Koordinator Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Darat (Koorsahli KSAD).
Posisi Pangkogabwilhan III akan diisi Mayjen Agus Suhardi yang sebelumnya menjabat Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI. Dengan demikian, pangkat Agus akan naik menjadi bintang tiga (Letjen).
Baca juga: Panglima TNI Tunjuk Mayjen Agus Suhardi Jadi Pangkogabwilhan III
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.