Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji 100 Hari Mayjen Deddy Pimpin Kopassus: Bikin Prajurit Hebat dan Terlatih

Kompas.com - 28/04/2023, 23:51 WIB
Vitorio Mantalean,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Jenderal ke-36 Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Mayjen Deddy Suryadi, bicara soal janji 100 hari kepemimpinannya nanti.

Menurutnya, ia akan fokus pada peningkatan kemampuan prajurit Kopassus secara individual. Ia berharap para prajuritnya bisa meningkatkan kemampuan, keterampilan, maupun mempunyai spesialisasi.

"Seratus hari saya, akan membuat para prajurit menjadi hebat dan terlatih. Itu saja," ujar Deddy setelah menerima penyerahan satuan di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (28/4/2023) sore.

Dalam sambutannya, ia menyebut bahwa ia akan berupaya meningkatkan profesionalisme prajurit yang modern dan dilandasi semangat juang yang tinggi dalam era kepemimpinannya.

Baca juga: Eks Ajudan Jokowi, Mayjen Deddy Suryadi Resmi Pimpin Kopassus

"Tadi dibilang modern adalah kita diperlengkapi dengan perlengkapan alustsista yang saat ini sedang kita modernisasi dari tahun ke tahun," ungkap mantan ajudan Presiden RI Joko Widodo itu.

"Mudah-mudahan ada beberapa perlengkapan yang khususnya tentunya bagi para prajurit, baik di (operasi) Parako (Para Komando), Sandi Yudha, maupun Gultor (Penanggulangan Teror) bisa kita perlengkapi," ia menambahkan.

Ditanya soal rencananya menyiapkan prajurit untuk bertempur di lokasi rawan, Deddy kembali menegaskan bahwa dirinya ingin meningkatkan kapabilitas individu pasukannya.

"Intinya di sini, kita menyiapkan para prajurit bagaimana berlatih dan terus berlatih untuk ditugaskan di mana pun ditugaskan yang menjadi perintah dari pimpinan tertinggi," kata dia.

Baca juga: KSAD Dudung: Jaga Kesiapan Operasi, Kehebatan Kopassus Buat Banyak Negara Hormat

Sebagai informasi, Deddy resmi membawahi Kopassus, Jumat, setelah melaksanakan serah terima jabatan dengan Mayjen Iwan Setiawan yang ditunjuk menjadi Panglima Kodam (Pangdam) XII/Tangjungpura.

Mutasi Deddy sebagai Danjen Kopassus tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/338/III/2023 yang ditandatangani Yudo Margono tertanggal 29 Maret 2023.

Deddy merupakan lulusan Akmil tahun 1996 dari kecabangan infanteri.


Dikutip dari Tribunnews, Deddy pernah menjabat sebagai Dandim 0623/Cilegon pada 2014-2016.

Setelah itu, ia mengemban amanah menjadi Komandan Grup 2/Sandi Yudha pada 2016-2017.

Kariernya terus menanjak hingga Deddy ditunjuk menjadi ajudan Presiden Joko Widodo pada 2017-2019.

Setelah itu, Deddy menjabat sebagai Pamen Denma Mabesad, Kepala Staf Korem 061/Suryakancana, Danrem 074/Warastratama, hingga Wadanjen Kopassus.

Sebelum ditunjuk menjadi Danjen Kopassus, Deddy mengemban amanah sebagai Kasdam IV/Diponegoro

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com