Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut "Rest Area" Bukan untuk Tidur, Menko PMK: Keluar di "Exit Toll" Terdekat, Masuk Tol Lagi Tak Kena Biaya

Kompas.com - 19/04/2023, 09:50 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengimbau agar para pemudik tidak berlama-lama di rest area guna menghindari penumpukan.

Muhadjir mengingatkan bahwa rest area dapat digunakan bagi para pemudik untuk mengisi bahan bakar, membeli bekal makanan, atau pergi ke toilet.

Adapun bagi para pemudik yang merasa sangat lelah dan hendak beristirahat lama, Muhadjir menyarankan agar keluar melalui exit toll terdekat untuk dapat beristirahat di tempat-tempat khusus yang telah disediakan oleh jajaran kepolisian.

“Kalau memang betul-betul sudah sangat lelah, keluar di exit toll terdekat. Kaditlantas dan Pak Kapolda sudah menyiapkan tempat untuk beristirahat cukup lama untuk tidur sejenak," kata Muhadjir dalam siaran pers, Rabu (19/4/2023).

Baca juga: Cegah Kecelakaan Saat Mudik, Menko PMK: Bawa Pengemudi Cadangan untuk Gantian

Muhadjir mengatakan, pemudik dapat melanjutkan perjalanan kembali setelah tidak mengantuk. Ia pun memastikan bahwa pemudik tidak akan dikenakan biaya lagi ketika masuk jalan tol.

"(Istirahat dan tidur sejenak) sehingga ketika berkendara sudah fresh, dan ketika masuk tol lagi tidak dikenakan biaya,” ujar Muhadjir.

Ia juga meminta pemudik membawa pengemudi cadangan saat melakukan perjalanan mudik.

Hal ini bertujuan untuk meminimalisasi kecelakaan lalu lintas saat mudik karena menempuh rute yang jauh. Dengan pengemudi cadangan, pemudik bisa bergantian menyetir ketika salah satunya lelah.

“Semakin jauh, maka semakin tinggi potensi kecelakaannya. Sebaiknya yang berkendara jauh membawa driver reserve, cadangan, sehingga bisa bergantian di perjalanan. Jangan memaksakan diri dalam keadaan lelah,” katanya.

Baca juga: 5 Cara Cek Tarif Tol Online buat Persiapan Mudik Lebaran 2023

Lebih lanjut, Muhadjir menyampaikan bahwa pihaknya bersama jajaran Polri, TNI, dan dinas terkait telah berupaya penuh meminimalisasi angka kecelakaan.

Muhadjir juga mengajak partisipasi dan kesadaran dari para pemudik untuk ikut menjaga keselamatan masing-masing dan pengendara lain saat di jalan.

“Yang penting pesan saya selamat dulu, selamat itu nomor satu. Karena kalau sudah aman, selamat, baru yang lain. Namanya gembira, sukacita, ketemu dengan keluarga itu setelah semuanya berjalan aman dan selamat,” ujar Muhadjir.

Diketahui, Muhadjir sempat meninjau ruas tol Semarang-Batang bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Selasa (18/4/2023).

Pada sela kunjungannya kemarin, Muhadjir memantau kepadatan yang terjadi di Gerbang Tol Kalikangkung.

Berdasarkan pantauan yang dilakukan, jumlah kendaraan yang melintasi Gerbang Tol Kalikangkung meningkat hampir 300 persen atau sekitar 30.000 kendaraan per jam. Angka tersebut telah melebihi jumlah normal kendaraan yang masuk per harinya, yakni 10.000 per jam.

Baca juga: Polda Metro Jaya Akan Terapkan Ganjil Genap di Jalur Tol Saat Mudik Lebaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com