Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ceramah di Masjid Tokyo, Sukidi Ingatkan Pentingnya Persaudaraan Universal

Kompas.com - 15/04/2023, 20:30 WIB
Syakirun Ni'am,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemikir kebhinekaan Sukidi mengingatkan pentingnya persaudaraan kemanusiaan yang bersifat universal.

Menurut Sukidi, kebhinekaan merupakan kehendak dan rahmat Tuhan agar hidup manusia lebih baik.

Adanya perbedaan ditujukan agar manusia saling mengenal satu sama lain dengan berpegang pada pemahaman tentang kesetaraan umat manusia.

Pesan ini Sukidi sampaikan saat berceramah di masjid terbesar di pusat Kota Tokyo, Tokyo Camii, Jepang, Jumat (14/4/2023).

Baca juga: Ceramah di Jepang, Doktor Harvard Sukidi Terangkan Cinta Kasih dalam Islam

Spirit respek yang setara kepada semua menjadi fondasi nilai kebajikan utama bagi umat Islam untuk mewujudkan persaudaraan kemanusiaan yang universal,” ujar Sukidi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (15/4/2023).

Sukidi menuturkan, persaudaraan umat manusia yang universal mengacu pada wasiat salah satu empat khalifah, Ali bin Abi Thalib kepada Gubernur Mesir Malik Al Ashtar.

Ali meminta Malik menanamkan belas kasih, cinta dan kebaikan kepada rakyatnya, apapun agama mereka.

“Ingatlah bahwa warga negara terdiri atas dua kategori, mereka adalah saudaramu dalam agama (imma akhun laka fi al-din) atau mereka adalah saudaramu dalam kemanusiaan (aw nazirun laka fi al-khalq),” bunyi pesan tersebut.

Baca juga: KPK Akan Dalami Aspek Tindakan Bupati Nonaktif Kepulauan Meranti Gadaikan Kantor Rp 100 M

Sukidi memandang, etika yang berdasar pada belas kasih, cinta, dan kebaikan kepada sesama harus menjadi dasar fondasi persaudaraan kemanusiaan.

Semua manusia, kata dia, merupakan saudara satu sama lain, entah atas dasar kesamaan agama maupun kesamaan makhluk Tuhan.

Sukidi meyakini bahwa persaudaraan kemanusiaan yang universal merupakan keniscayaan sejarah.

“Nilai-nilai utama ini harus menjadi fondasi yang kokoh pada terwujudnya persaudaraan kemanusiaan yang universal,” kata Sukidi.

Menghadapi situasi dunia yang carut marut akibat perang, Sukidi mengajak umat Islam menempatkan ikatan persaudaraan kemanusiaan yang universal pada pusat aktivitas kehidupan.

Ia memandang, ikatan kemanusiaan yang luhur dan kesadaran hidup yang saling bergantung, manusia bisa berkolaborasi mengurangi penderitaan dan kesengsaraan kaum fakir, miskin, dan lemah.

Tujuannya, agar mereka juga bisa berdiri dan setara dengan manusia pada umumnya yang mulia dan bermartabat.

“Inilah wujud persaudaraan kemanusiaan yang otentik dan universal,” kata Sukidi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com