Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pererat Kerja Sama dengan Stakeholder, BPJS Ketenagakerjaan Kunjungi PT RAPP

Kompas.com - 15/04/2023, 17:32 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Direktur Pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Roswita Nilakurnia melakukan kunjungan atau company visit ke PT Riau Andalan Pulp dan Paper (RAPP) dalam kegiatan Safari Ramadhan di Provinsi Riau, Jumat (13/4/2023).

Kunjungan tersebut dilakukan BPJamsostek untuk mempererat hubungan kerja sama dan silaturahmi dengan stakeholder di bulan Ramadhan 1444 Hijriyah (H).

Dalam kesempatan tersebut, Roswita mengapresiasi PT RAPP yang telah sekian lama terus menjalin kerja sama yang baik dengan BPJamsostek. Salah satunya dibuktikan dengan mendaftarkan seluruh pekerja PT RAPP sebagai peserta.

“Melalui pertemuan ini diharapkan akan terjalin sinergi yang kuat antara kedua belah pihak. Kami juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan manfaat bagi para peserta dan diharapkan hubungan kerja sama ini bisa terus berlanjut dan meningkat di masa depan,” imbuh Roswita dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (15/4/2023).

Baca juga: Dana Kelolaan BPJamsostek Tembus Rp 607 Triliun

Perlu diketahui, salah satu agenda yang dilakukan BPJamsostek dalam kunjungan tersebut adalah memperkenalkan sejumlah inovasi dan program kerja untuk dapat dikolaborasikan dengan PT RAPP, khususnya terkait perlindungan bagi seluruh pekerja di Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Roswita juga memperkenalkan beragam inovasi serta manfaat layanan tambahan yang dapat dinikmati oleh para pekerja.

Inovasi tersebut, antara lain program pembiayaan Manfaat Layanan Tambahan (MLT) perumahan bagi pekerja dan aplikasi Jamsostek Mobile (JMO). Aplikasi ini digadang-gadang akan menjadi Super Apps yang memungkinkan BPJamsostek berkomunikasi langsung dengan peserta.

“Peserta bisa lihat saldo, melakukan klaim untuk jaminan hari tua (JHT) secara online dan juga beragam tambahan servis dan fitur unggulan lainnya,” ujar Roswita.

Baca juga: Fitur, Kelebihan, dan Kekurangan Jaringan Peer to Peer

Sementara itu, Direktur Social Capital PT RAPP Mulia Nauli menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen mendukung implementasi program jaminan sosial di lingkungan kerjanya.

Dukungan tersebut, kata dia, salah satunya dengan mewajibkan seluruh perusahaan subkontraktor yang akan mengerjakan proyek PT RAPP untuk terdaftar sebagai peserta BPJamsostek.

“Hal tersebut dimaksudkan untuk menghindari perusahaan-perusahaan nakal yang belum memenuhi kewajiban dalam mendaftarkan karyawannya sesuai ketentuan undang-undang (UU) dan regulasi yang berlaku,” ucap Mulia.

Kunjungan ke RS Eka Hospital

Direktur Pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Roswita Nilakurnia menjenguk salah satu peserta BPJamsostek atas nama Prantino yang mengalami musibah kecelakaan beberapa tahun yang lalu.

DOK. Humas BPJS Ketenagakerjaan Direktur Pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Roswita Nilakurnia menjenguk salah satu peserta BPJamsostek atas nama Prantino yang mengalami musibah kecelakaan beberapa tahun yang lalu.

Selain mengunjungi PT RAPP, pada kegiatan Safari Ramadhan kali ini Roswita turut menyambangi Rumah Sakit (RS) Eka Hospital yang merupakan salah satu Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) BPJamsostek.

Dalam kunjungannya tersebut, ia ingin memastikan kualitas layanan yang diberikan PLKK terhadap para peserta BPJamsostek.

Roswita juga berkesempatan menjenguk salah satu peserta BPJamsostek atas nama Prantino yang mengalami musibah kecelakaan beberapa tahun yang lalu.

Prantino sendiri mengalami cedera parah pada saraf tulang belakang yang hingga kini masih dirawat di RS Eka Hospital Pekanbaru.

Baca juga: Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Pekanbaru untuk Lebaran 2023

Beruntungnya, Prantino terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, sehingga seluruh biaya perawatan selama hampir tujuh tahun dengan nominal mencapai Rp 8,89 miliar ditanggung seluruhnya oleh pihak BPJamsostek.

"Ini adalah salah satu bukti negara hadir untuk memastikan seluruh pekerja Indonesia dapat memiliki perlindungan dari risiko kecelakaan kerja, kematian, pemutusan hubungan kerja (PHK), dan persiapan dana jaminan untuk hari tua,” jelas Roswita.

Dalam kesempatan ini, lanjut dia, BPJamsostek mengajak seluruh pemberi kerja dan pekerja untuk memastikan diri terdaftar sebagai peserta badan hukum publik ini, sehingga aman dari risiko yang dapat terjadi kapan dan di mana saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com