Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketum PBNU Dorong Resolusi Damai Israel dan Palestina

Kompas.com - 14/04/2023, 12:59 WIB
Singgih Wiryono,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau akrab disapa Gus Yahya mendorong resolusi damai konflik antara Israel dengan Palestina.

Hal ini disampaikan Gus Yahya dalam "Ramadan Forum" yang bertajuk Building Peace Between Palestine and Israel, on the Basis of Sunni Islamic Jurisprudence for a Global Civilization", di Universitas Islam Indonesia (UIII) Depok, Jawa Barat, Kamis (13/4/2023).

"Saya pikir kunci pertama yang perlu kita lakukan adalah menemukan dari mana harus memulai. Kita harus mulai dengan mendorong orang untuk percaya bahwa resolusi itu mungkin," ujar Gus Yahya dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Isyarat Koster Tetap Tolak Kontingen Israel di World Beach Games Bali Usai Bertemu Menpora: Intinya Sesuai Konstitusi

Gus Yahya mengatakan, situasi yang terjadi saat ini menunjukan bahwa banyak pihak yang masih skeptis ada kemungkinan solusi untuk masalah antar dua negara tersebut.

"Semua yang kita dengar hari ini hanyalah pernyataan. Pernyataan yang sama berulang-ulang tanpa ada yang membicarakan rencana sebenarnya," imbuh dia.

Untuk itu, NU mencoba mengambil tindakan untuk menemukan penawaran yang dapat dilihat sebagai kontribusi solusi.

Gua Yahya mengatakan, upaya yang dilakukan NU yakni dengan terlebih dahulu memahami hakikat permasalahan.

Baca juga: Bertemu Menpora di Bali, Koster Dukung ANOC WBG Digelar di Wilayahnya, tapi Nasib Atlet Israel Belum Jelas

"Cara kita melihat masalah kemanusiaan, terlepas dari peradaban global di mana masalah Palestina menjadi bagiannya. Dan semua orang sekarang melihat bahwa kita benar-benar melihat masalah kemanusiaan," paparnya.

Ramadan Forum tersebut menghadirkan sejumlah pembicara antara lain Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Duta Besar Palestina untuk Indonesia HE Zuhair Al-Shun, Hakim Pengadilan Ramallah Mohammed Abdalhafez Yousef Azzam.

Selain itu hadir Direktur Jenderal Asia-Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI Abdul Kadir Jailani, Ketua Lembaga Hubungan dan Kerja sama Internasional (LHKI) PP Muhammdiyah Imam Addaruqtni, dan Jurnalis Pemenang Penghargaan James M Dorsey.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com