Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keprihatinan dan Janji DPR Usai Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Kompas.com - 14/04/2023, 11:50 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyatakan bahwa DPR turut menyesalkan pembatalan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia atas keputusan FIFA.

Hal itu disampaikan Dasco saat membacakan pidato Ketua DPR Puan Maharani yang terlihat tak hadir dalam rapat paripurna penutupan masa sidang, Kamis (13/4/2023).

"DPR RI ikut menyesalkan dan prihatin atas pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Indonesia kehilangan kesempatan menampilkan prestasi anak muda Indonesia di panggung internasional," kata Dasco di rapat paripurna, Kamis.

Selain itu, Indonesia juga dinilai kehilangan kesempatan menunjukan kepada dunia sebagai negara yang maju dan mampu menyelenggarakan acara olahraga internasional dengan sukses.

Baca juga: Meski Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Kepuasan Kinerja Presiden Masih di Atas 76 Persen

Namun, DPR tetap menghormati keputusan pembatalan itu karena sepenuhnya adalah kewenangan FIFA.

"Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia adalah sepenuhnya kewenangan dan keputusan FIFA," ujar Dasco.

Meski dibatalkan, katanya, DPR tetap memerhatikan masa depan sepak bola Indonesia.

Dalam hal ini, kata Dasco, DPR melalui Komisi X akan selalu mendukung pembangunan sepak bola Tanah Air untuk semakin maju dan berprestasi.

DPR juga mendorong pemerintah dan PSSI dapat membangun sistem pembinaan dan kompetisi sepak bola yang baik di dalam negeri.

Baca juga: Piala Dunia U-20 di Indonesia Batal, Merchandise Resminya Tetap Dijual

Hal tersebut diharapkan mampu mencetak talenta-talenta persepakbolaan nasional yang profesional dan berprestasi.

"Sehingga dengan tim nasional Indonesia yang berprestasi akan menjadi peserta piala dunia," tutur Dasco.

Seperti diketahui, FIFA resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

Indonesia pun terancam terkena sanksi.

FIFA membuat keputusan soal membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023 setelah Presiden FIFA, Gianni Infantino, bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

“Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, FIFA memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah,” demikian bunyi pernyataan FIFA pada Rabu (29/3/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com