Wapres: Jalan yang Sudah Siap Buka Semua untuk Mudik, Jangan Tunggu Peresmian

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan, pemerintah sudah melakukan antisipasi sejak jauh hari dalam menghadapi lonjakan pemudik tahun 2023.

Salah satunya, pemerintah akan membuka sejumlah ruas jalan tol secara fungsional meski operasionalnya belum diresmikan.

"Jalan-jalan yang sudah dibuat yang sudah siap, tidak usah menunggu adanya upacara peresmian, buka semua untuk (mudik)," kata Ma'ruf dalam keterangan pers di Banjarmasin, Selasa (11/4/2023).

Baca juga: Mudik Gratis untuk Wartawan 2023 dan Cara Daftarnya

Ma'ruf menuturkan, pemerintah juga sudah mempersiapkan aturan agar pemudik tidak bisa berlama-lama berada di tempat peristirahatan atau rest area karena ramainya rest area kerap kali menyababkan kemacetan di jalan tol.

Pemerintah juga akan memantau situasi kemacetan dari udara sehingga bisa mengambil keputusan yang tepat untuk mengurai kemacetan.

"Itu sudah disiapkan antisipasinya dan memang petugasnya juga sudah (ada) kemudian sistem di daerah sudah dilakukan," kata Ma'ruf.

Pada mudik Lebaran 2023 ini, ada beberapa ruas jalan tol yang akan difungsionalkan demi mendukung kelancaran dan kenyamanan arus lalu lintas (lalin) pada momentum tersebut, baik di Pulau Jawa maupun Sumatera.

"Dalam mendukung kelancaran dan kenyamanan arus lalu lintas Lebaran 2023, Kementerian PUPR memastikan kesiapan infrastruktur jalan tol yang sudah operasional sepanjang 2.624 kilometer," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan resminya.

Baca juga: Puncak Arus Mudik Diprediksi 19 April 2023, Sebanyak 634.615 Kendaraan Bakal Melintas Tol Semarang-Batang

Sementara itu, jaringan jalan nasional yang telah siap sepanjang 47.602 kilometer dengan tingkat kemantapan 91,8 persen.

Adapun berikut ini ruas jalan tol yang akan beroperasi fungsional selama mudik Lebaran 2023:

1. Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) ruas Cimalaka-Dawuan sepanjang 28,2 kilometer

2. Tol Ciawi–Sukabumi Seksi 2 Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 kilometer

3. Tol Solo–Yogyakarta–NYIA Kulon Progo untuk sebagian Seksi 1.1 sepanjang 6,1 kilometer

4. Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan Paket 3 dari Simpang Susun (SS) Sadang-SS Kutanegara sepanjang 28,7 kilometer

5. Tol Cimanggis–Cibitung Seksi 2A Jatikarya–Cikeas sepanjang 3,5 kilometer

6. Tol Pasuruan–Probolinggo Seksi 4A Probolinggo Timur–IC Gending sepanjang 8,6 kilometer

Baca juga: Jokowi: Dermaga Pelabuhan Ciwandan dan BBJ Sudah Ditambah

7. Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi Segmen Tebing Tinggi–SS Inderapura sepanjang 28,5 kilometer dan Segmen Dolok Merawan–Sinaksak 15,6 kilometer

8. Tol Sigli–Banda Aceh Seksi 5–6 Blang Bintang–Baitussalam sepanjang 12,7 kilometer

9. Tol Binjai–Langsa Seksi 2 Stabat–Jalan Proklamasi sepanjang 7,2 kilometer

10. Tol Simpang Indralaya–Muara Enim dan seksi Simpang Indralaya–Prabumulih sepanjang 63,5 kilometer