Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Bersikukuh Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 Bukan karena Beda Pendapat

Kompas.com - 05/04/2023, 06:49 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Puan Maharani menekankan gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023 bukan karena perbedaan pendapat dari sejumlah pihak yang muncul.

PDI-P sendiri menjadi pihak yang menolak kedatangan Timnas Israel ke Indonesia. Dua kepala daerah asal PDI-P, yakni Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster bahkan ikut menolak Timnas Israel.

"Hal tersebut tentu saja terjadi bukan karena adanya perbedaan pendapat," ujar Puan saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/4/2023).

Baca juga: Bukan Ganjar, Gibran yang Tanda Tangan Komitmen Kesediaan Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Puan mengaku sedih dan kecewa karena Piala Dunia U20 2023 tidak jadi dilaksanakan di Indonesia.

Namun, dirinya mengingatkan kalau Indonesia memang tidak memiliki hubungan apa pun dengan Israel.

"Tetapi yang harus dilihat adalah bahwa memang dalam aturan yang ada dalam Kementerian Luar Negeri dinyatakan bahwa kita tidak mempunyai hubungan dengan Israel. Jadi itu yang harus dilihat dahulu," tuturnya.

Baca juga: PDI-P Di-bully gara-gara Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Puan: Jangan Saling Menyalahkan

"Kemudian yang kedua, kami juga menanyakan kepada pemerintah, bagaimana dengan sikap pemerintah dengan adanya aturan tersebut. Namun kemudian akan dilaksanakan satu event, walaupun event itu event olahraga," sambung Puan.

Walau demikian, Puan tetap kecewa dan sedih karena seharusnya Indonesia bisa menyelenggarakan ajang internasional sebesar piala dunia.

Namun, sekali lagi, Puan menyebut kegagalan ini bukanlah karena adanya perbedaan pendapat.

Politisi PDI-P ini mengklaim mereka juga mendukung pemerintah untuk menggelar Piala Dunia U20 2023.

Baca juga: Puan Maharani: Kami Sedih dan Kecewa Piala Dunia U-20 Tak Bisa Dilaksanakan di Indonesia

"Jadi, perbedaan ini jangan kemudian dianggap menjadi satu hal ada yang menggagalkan, berusaha digagalkan dan lain-lain," imbuhnya.

Sebagai informasi, pencabutan status oleh FIFA ini digawangi oleh sejumlah pejabat hingga partai politik yang menentang keras partisipasi Israel dalam Piala Dunia U-20 2023 Indonesia.

Berikut daftar pejabat hingga partai politik yang menolak Israel di Piala Dunia U-20:

1. Ganjar Pranowo

2. I Wayan Koster

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Resmikan Bendungan Sepaku Semoi di IKN Senilai Rp 836 Miliar

Jokowi Resmikan Bendungan Sepaku Semoi di IKN Senilai Rp 836 Miliar

Nasional
Muhammadiyah: Jemaah Tanpa Visa Haji Ibadahnya Sah, tapi Tak Dapat Pahala

Muhammadiyah: Jemaah Tanpa Visa Haji Ibadahnya Sah, tapi Tak Dapat Pahala

Nasional
Budi Djiwandono-Kaesang di Pilkada Jakarta, Dasco: Cek Ombak

Budi Djiwandono-Kaesang di Pilkada Jakarta, Dasco: Cek Ombak

Nasional
Laporan BPK 2021, Ada Masalah Data 247 Ribu Peserta Tapera Belum Mutakhir

Laporan BPK 2021, Ada Masalah Data 247 Ribu Peserta Tapera Belum Mutakhir

Nasional
Gugus Tugas Sinkronisasi Tidak Cerminkan Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Gugus Tugas Sinkronisasi Tidak Cerminkan Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Gerindra Akan Duetkan Kader dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Gerindra Akan Duetkan Kader dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Nasional
Bersinergi dengan IJN Malaysia, Holding RS BUMN Komitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan

Bersinergi dengan IJN Malaysia, Holding RS BUMN Komitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan

Nasional
Datang ke Papua, Wapres: Saya Ingin Pastikan Pembangunan Berjalan dengan Baik

Datang ke Papua, Wapres: Saya Ingin Pastikan Pembangunan Berjalan dengan Baik

Nasional
Tak Mau Asal Terima Tawaran Kelola Tambang, Muhammadiyah: Kami Ukur Kemampuan Dulu...

Tak Mau Asal Terima Tawaran Kelola Tambang, Muhammadiyah: Kami Ukur Kemampuan Dulu...

Nasional
Fraksi PDI-P Janji Bakal Kritis Sikapi Revisi UU Polri

Fraksi PDI-P Janji Bakal Kritis Sikapi Revisi UU Polri

Nasional
Muhammadiyah Tak Mau Tergesa-gesa Sikapi Izin Kelola Tambang untuk Ormas

Muhammadiyah Tak Mau Tergesa-gesa Sikapi Izin Kelola Tambang untuk Ormas

Nasional
Jokowi Resmikan Persemaian Mentawir di Kalimantan Timur

Jokowi Resmikan Persemaian Mentawir di Kalimantan Timur

Nasional
DPR Setujui Calvin Verdonk dan Jens Raven Berstatus WNI

DPR Setujui Calvin Verdonk dan Jens Raven Berstatus WNI

Nasional
Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo Dinilai Kurang Inklusif ketimbang Tim Transisi Era Jokowi

Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo Dinilai Kurang Inklusif ketimbang Tim Transisi Era Jokowi

Nasional
Buka Rapat Paripurna, Puan: 119 Anggota DPR Hadir, 172 Izin

Buka Rapat Paripurna, Puan: 119 Anggota DPR Hadir, 172 Izin

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com