Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pernyataan Budi Gunawan "Aura Jokowi ke Prabowo", Hasto: Tugas Pemimpin Mentransformasikan...

Kompas.com - 23/03/2023, 11:09 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto tak mempersoalkan pernyataan Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Budi Gunawan menyebut aura Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagian sudah pindah ke Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Menurutnya, memang sudah sepantasnya tugas Jokowi sebagai presiden adalah mentransformasikan aura kepemimpinan.

"Sehingga bagus sekali dari apa yang disampaikan oleh Pak BG (Budi Gunawan) tadi bahwa Pak Jokowi auranya pindah. Memang tugas pemimpin mentransformasikan aura kepemimpinan itu kepada seluruh rakyat," kata Hasto dalam acara Satu Meja The Forum yang ditayangkan Kompas TV, Rabu (22/3/2023) malam.

Baca juga: Jokowi Dianggap Kian Dukung Prabowo untuk Pilpres, Gerindra: Tak Cuma Prabowo yang Disebut

Hasto tiba-tiba menyampaikan hal itu ketika sedang menjelaskan sosok-sosok calon pemimpin yang digembleng PDI-P.

Ia menilai bahwa aura seorang presiden pasti positif. Aura yang ditransformasikan itu pula kemudian diharapkan berdampak bagi seluruh rakyat.

"Karena auranya, suatu cahaya, suatu energi positif dari seorang pemimpin," ujar Hasto.

Terkait sosok calon pemimpin, Hasto menegaskan bahwa hal itu banyak dipersiapkan oleh PDI-P.

Ia menyatakan bahwa PDI-P memiliki banyak stok kader calon pemimpin.

"Kami punya banyak calon pemimpin. Mbak Puan sendiri dengan pengalaman sebagai Menko PMK, ketua fraksi, ketua DPR, dan kemudian juga ketua DPP partai," kata Hasto.

Baca juga: Alasan Jokowi Larang Pejabat hingga ASN Buka Puasa Bersama Selama Ramadhan

"Kemudian, ada Ibu Risma, Mas Pramono Anung pengalamannya yang begitu luas. Ada Pak Ahmad Basarah, Azwar Anas, itu semua kan suatu proses kepemimpinan yang tampilannya bukan orang per orang tapi secara bersama-sama," ujarnya lagi.

Lebih lanjut, Hasto menyebut sejumlah kader PDI-P lainnya yang berpotensi menjadi calon pemimpin.

Dari kategori kepala daerah, sebut Hasto, ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Bali Wayan Koster, dan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.

Diberitakan sebelumnya, Budi Gunawan menyebut aura Presiden Jokowi sebagian sudah pindah ke Prabowo Subianto.

Hal itu disampaikannya saat menyampaikan sambutan pada peresmian Papua Youth Creative Hub di Jayapura, Papua pada Selasa (21/3/2023).

Baca juga: Jokowi Kian Dekat dengan Prabowo, Gerindra: Kita Enggak Mau GR, Jangan Terlena

Awalnya, Budi Gunawan menyapa para menteri Kabinet Indonesia Maju yang hadir di acara peresmian.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com