Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Minta Pengusaha Sawit Sejahterakan Petani, Bukan Hanya Tingkatkan Produksi

Kompas.com - 03/03/2023, 15:17 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta pengusaha sawit untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani sawit rakyat, bukan hanya menggenjot produktivitas.

Hal ini disampaikan Ma'ruf saat membuka Musyawarah Nasional XI Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (3/3/2023).

"Kita tidak ingin produktivitas perkebunan saja yang meningkat, tetapi juga pendapatan dan kesejahteraan petani sawit rakyat," kata Ma'ruf, Jumat.

Baca juga: Mentan SYL: Produktivitas Sawit Nasional Rendah, Baru 3–4 Ton per Hektar

Oleh karena itu, menurut Ma'ruf, kemitraan antara petani dan perusahaan yang didasari asas manfaat, keberlanjutan, dan saling menguntungkan harus terus dipromosikan.

Ia berharap, pola kemitraan antara petani sawit rakyat dan perusahaan dapat mengurangi jumlah masyarakat miskin di pedesaan karena data menunjukkan penduduk miskin di desa jumlahnya lebih banyak dibandingkan di kota.

Selain kemitraan, ia meminta perusahaan sawit untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat yang tinggal di sekitar perkebunan.

"Gapki dapat bekerja sama, membina, dan membimbing Pondok Pesantren untuk melahirkan santripreneur di bidang perkebunan dan industri kelapa sawit," kata Ma'ruf.

Ia juga mendorong pengusaha sawit untuk mengoptimalkan program tanggung jawab sosial perusahaan bagi masyarakat di sekitar kebun.

"Terakhir, saya minta jajaran kementerian dan lembaga terkait untuk segera melakukan harmonisasi regulasi, utamanya untuk penyelesaian status perkebunan di kawasan hutan serta percepatan program Peremajaan Sawit Rakyat, yang realisasinya masih belum sesuai target," ujar dia.

Baca juga: Dongkrak Produktivitas, Kebun Kelapa Sawit Rakyat Bakal Diremajakan

Ma'ruf mengatakan, industri sawit merupakan salah satu tumpuan sumber pendapatan negara.

Ia menyebutkan, devisa ekspor dari industri ini pada tahun 2022 mencapai 39,28 miliar dollar AS.

"Rekor ini rekor tertinggi jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Saya mempunyai keyakinan, industri sawit ke depan akan tetap menjadi pilar penting bagi perekonomian nasional," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com