Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Mania, Dulu Dukung Jokowi, Ganjar, Kini Prabowo...

Kompas.com - 16/02/2023, 08:27 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Organisasi relawan pendukung Presiden Joko Widodo, Jokowi Mania (Joman) memutuskan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2024.

"DPP Joman memutuskan untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai capres 2024-2029," kata Sekretaris Jenderal Joman Akhmad Gojali Harahap dalam konferensi pers di Kantor DPP Joman, Jakarta, Rabu (15/2/2023).

Menurut Gojali, ada 8 hal yang menjadi pertimbangan Joman menjatuhkan dukungan kepada Menteri Pertahanan tersebut.

Baca juga: Jokowi Mania Beralih Dukung Prabowo, FX Rudy: Hak Mereka, Ganjar Tak Terpengaruh

Pertama, Joman memandang Prabowo sebagai sosok yang modal sosialnya sudah lebih dari cukup untuk menjadi calon presiden.

Prabowo juga dinilai sebagai sosok pemimpin yang bernyali dalam mengambil sikap meski banyak dihujat dan dicibir.

"Bahwa Prabowo Subianto memiliki gagasan untuk Indonesia maju dan sejahtera. Bahwa Prabowo Subianto memiliki integritas dan tipe pemimpin yang strong leadership," kata Gojali.

Menurut dia, Prabowo juga orang yang loyal dan total dalam bekerja.

Di sisi lain, Prabowo merupakan pemimpin yang negarawan dan menempatkan kepentingan negara di atas segalannya.

"Prabowo diyakini mampu mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia di mata internasional karena memiliki kemampuan dalam hal berdiplomasi," ujar Gojali.

Baca juga: Buka Peluang Beda Pilihan Capres dengan Jokowi, Ketum Joman: Itu Hak Konstitusi Saya

Terakhir, Joman yakin bahwa Prabowo akan melanjutkan pembangunan Indonesia yang belum terselesaikan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Alasan ini sengaja kami tulis 8 karena kami meyakini, kami berharap, dan kami sangat mendukung bahwa presiden ke-8 adalah Prabowo Subianto," kata Gojali.

Tak diskusi dengan Jokowi

Ketua Umum Joman Immanuel Ebenezer mengeklaim, keputusannya memberikan dukungan kepada Prabowo tidak melalui diskusi dengan Jokowi.

"Tidak, sama halnya ketika kita mendukung Mas Ganjar, enggak koordinasi sama Pak Presiden," kata dia.

Pria yang akrab disapa Noel itu yakin bahwa Jokowi tidak akan mempersoalkan sikap Joman mendukung Prabowo tanpa berkoordinasi terlebih dahulu.

Baca juga: Dukung Prabowo Capres, Jokowi Mania Berubah Jadi Prabowo Mania?

Sebab, menurut Noel, Jokowi adalah sosok yang demokratis dan akan menghargai apa pun keputusan politik relawannya.

Terlebih, ia menilai Prabowo adalah salah satu orang terdekat dan loyal dengan Jokowi.

"Karena beliau juga dipilih secara demokratis. Ketika dia, relawannya yang mendukung salah satu yang menjadi pilihan relawannya, saya rasa sikap presiden pada posisi dekmokratis itu sendiri," ujar dia. 

Noel pun tidak memungkiri bahwa Joman selaku relawan Jokowi merupakan kelompok yang berseberangan dengan Prabowo pada dua edisi pemilihan presiden sebelumnya.

"Saya dulu orang yang minta Prabowo ditangkap ketika 2019, saya punya sikap dan pandangan waktu '98 pun saya bersebrangan dengan Pak Prabowo. Artinya ketika saya mendukung Pak Prabowo ini ada sebuah rasionalitas," kata Noel.

Ia mengakui pandangannya terhadap Prabowo kini telah berubah dibandingkan masa-masa sebelumnya.

Baca juga: Dukung Prabowo Capres, Noel Jokowi Mania: Dulu Saya Minta Dia Ditangkap

Menurut dia, ketika Prabowo masuk ke dalam bagian pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, mantan Pangkostrad itu telah menunjukkan totalitas dan loyalitasnya.

"Pak Prabowo bisa membuktikan dirinya bukan yang digambarkan selama ini, yang tidak punya loyalitas dan loyalitas yang akhirnya melakukan kudeta. Pak Prabowo hari ini sosok pemimpin yang bisa beradaptasi dengan alam demokrasi," kata Noel.


Selain itu, Noel menilai Prabowo sebagai sosok yang tangguh meski sudah dua kali bertarung memperebutkan kursi presiden.

"Kita butuh pemimpin yang tangguh, kita butuh pemimpin yang punya nyali. Kita tidak butuh pemimpin yang punya dendam," ujar Noel.

Mengalihkan dukungan

Dukungan kepada Prabowo ini diumumkan sekitar satu pekan setelah Jokowi Mania mencabut dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Baca juga: Alasan GP Mania Bubar, Ketum Joman: Kita Lihat Ganjar Miskin Gagasan

Ketika itu, Noel juga membubarkan organisasi relawan pendukung Ganjar yang ia namakan GP Mania karena ia menilai politikus PDI-P tersebut miskin gagasan.

Noel juga menilai belum ada kejelasan apakah Ganjar akan mencalonkan diri sebagai capres atau tidak di Pilpres 2024.

Sebab, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi atau deklarasi dari Ganjar yang menyatakan bahwa dirinya resmi mencalonkan diri.

Setelah menjatuhkan dukungan kepada Prabowo, Noel pun tidak memaksa anggota Joman untuk mendukung menteri pertahanan tersebut.

Ia mengatakan, meski mendukung Prabowo, Joman tidak akan membenci calon-calon lain yang berlaga di Pemilihan Presiden 2024.

"Secara demokratik, sikap kami juga membebaskan kawan-kawan untuk tetap ada yang di Mas Ganjar, di Mas Anies, atau di mana pun. Kami tidak akan pernah menjadi haters siapa pun yang ikut maju dalam kontestasi di 2024 nanti," kata Noel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com