Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Ummat Tak Undang Ketum Parpol Lain Saat Rakernas, Amien Rais: Khawatir Enggak Datang

Kompas.com - 12/02/2023, 22:34 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Ummat memutuskan tidak mengundang partai politik lain dalam acara pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada besok, Senin (13/2/2023) di Asrama Haji Pondok Gede.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi. Menantu Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais itu mengungkapkan alasannya tidak mengundang partai politik lain.

"Salah satu alasannya keterbatasan tempat," kata Ridho dalam konferensi pers daring, Minggu (12/2/2023).

Selain alasan itu, Ridho juga mengungkapkan bahwa partainya tak ingin pertemuan partai politik dilakukan dalam Rakernas yang hanya sekadar seremoni.

Baca juga: Partai Ummat Ingin Usung Menantu Amien Rais di Pilkada DKI 2024

Namun, ia ingin pertemuan itu dilakukan di tempat dan waktu yang lebih kondusif. Oleh karena itu, rencana pertemuan dengan parpol lain akan dilakukan setelah Rakernas.

"Nanti kita harapkan dalam forum yang lebih kondusif artinya ada waktu yang cukup, kita bisa berdiskusi membahas berbagai macam yang penting begitu," imbuhnya.

Sementara itu, Amien Rais mengaku ada kekhawatirann bila ketum parpol yang diundang tidak hadir saat acara.

Menurut dia, pada awalnya dalam rapat persiapan Rakernas, para ketua umum partai politik direncanakan diundang.

"Kemudian ada kekhawatiran jangan-jangan bukan ketua umum yang datang, jangan-jangan cuma wakil, sekretaris atau bukan itu lah. Jadi kita tetap menghormati. Insya Allah kalau kita sudah betul-betul jalan, akan kita undang lah ketua umumnya," jelas Amien.

Baca juga: Amien Rais Puji Jokowi, Pengamat: Berkebalikan Sikap yang Selalu Kritik

Sekadar informasi, Partai Ummat dijadwalkan akan menggelar Rakernas pertamanya mulai besok hingga Rabu (15/2/2023) di Asrama Haji Pondok Gede.

Dari konferensi pers Minggu sore, disebutkan sejumlah tokoh diundang dalam Rakernas Partai Ummat di antaranya tiga bakal calon presiden (bacapres) hasil aspirasi kader daerah, yakni mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com