Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beri Sepeda ke Pedagang Pupuk di Aceh, Jokowi: Kalau Dijual Mungkin Bisa untuk Beli Mobil...

Kompas.com - 10/02/2023, 13:03 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi hadiah berupa sepeda kepada seorang pedagang pupuk asal Kabupaten Aceh Utara, bernama Zulhelmi.

Hal itu terjadi setelah Zulhelmi diajak berbincang oleh Presiden di atas panggung saat penyerahan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2023 di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Jumat (10/2/2023).

Awalnya, Zul, sapaan akrab Zulhelmi ditanya soal pengalamannya mendapatkan KUR sebesar Rp 100 juta.

Zul menjelaskan, ia akan menggunakan dana dari KUR untuk menjual pupuk subsidi, pupuk non subsidi dan pestisida.

Baca juga: Kunjungi Mal DeliPark di Medan, Jokowi Beli Baju untuk Sedah Mirah dan Nahyan

Pinjaman KUR dari Bank Syariah Indonesia (BSI) sebesar Rp 100 juta itu rencananya akan diangsur selama empat tahun dengan besaran angsuran Rp 2,3 juta sebulan.

Presiden Jokowi pun sempat menanyakan apakah Zul sanggup dan yakin mampu membayar angsuran KUR hingga lunas.

Zul menjawab dengan yakin, "Bisa, sangat bisa".

"Gitu loh, yakin, sangat bisa, pak. Harus dijawab 'sangat bisa pak. Nyicil Rp 2 juta sangat bisa pak'," kata Jokowi.

"Jangan dijawab, 'waduh iya pak, enggak tahu ya pak'. Ini sudah diberi pembiayaan BSI tidak yakin bahwa bisa mengangsur setiap bulannya. Harus yakin. Yang nama usaha itu harus yakin," ujar Jokowi lagi.

Baca juga: Tiba di Aceh, Jokowi Akan Resmikan Pabrik NPK PT Pupuk Iskandar Muda

Kepala Negara pun kembali bertanya kepada Zul apakah ada rencana menggunakan sebagian dari pinjaman Rp 100 juta untuk membayar uang muka mobil.

"Sekali lagi, Rp 100 juta tadi ada yang dikurangi sebagian untuk uang muka beli mobil," tanya Jokowi.

"Enggak, ke sini saja pakai motor," jawab Zul.

Presiden kemudian memberikan nasihat bahwa jika mendapat biaya KUR jangan sampai uangnya tergesa-gesa digunakan untuk berfoya-foya. Misalnya, untuk membeli mobil atau membeli motor.

"Saya titip kalau dapat pembiayaan seperti itu jangan tergesa-gesa. Meskipun untungnya jelas, jangan tergesa-gesa untuk mencari hal-hal yang memberikan kenikmatan. Beli mobil. Belum punya motor, beli motor," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi Resmikan Pabrik NPK Pupuk Iskandar Muda di Aceh

"Ngerem dulu lah. Nanti, kalau keuntungannya sudah banyak dikumpulkan, dikumpulkan, dikumpulkan sudah dapat terkumpul Rp 300 juta, Rp 400 juta, silahkan mau beli mobil. Tapi saran saya mobil yang produktif," katanya lagi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com