Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Latma Super Garuda Shield 2023 Segera Dibahas, Panglima TNI: Tidak Ujug-ujug Datang, Latihan, Selesai

Kompas.com - 10/02/2023, 11:29 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan bahwa jajarannya sedang membahas pelaksanaan latihan bersama (latma) Super Garuda Shield 2023.

"Sudah dibicarakan dengan asops (Asisten Operasi) Panglima TNI, akan kita laksanakan," ujar Yudo Margono usai Rapim TNI di Museum Satria Mandala, Jakarta, Kamis (9/2/2023).

Setelah itu, TNI akan berkoordinasi dengan Amerika Serikat terkait penerapan atau materi dalam Latma Super Garuda Shield 2023.

Sebab, Latma Super Garuda Shield awalnya merupakan kerja militer antara Indonesia dan AS dalam bentuk latihan bersama.

Baca juga: Yudo Margono Pertimbangkan Lanjutkan Latihan Bersama Super Garuda Shield

"Nanti kita selaraskan kalau memang dia ada, yo ayo. Cuma saya kepenginnya tidak ketemu seperti passing exercise itu. Hanya ketemu terus latihan, tidak. Tapi, ada program perencanaannya, ada program prioritasnya," kata Yudo Margono.

"Perencanaanya ini operasi apa, gabungannya ini gabungan apa, tidak ujug-ujug (tiba-tiba) langsung datang, ketemu ramai-ramai, selesai, bukan. Jadi kita rencanakan dari awal," ujarnya lagi.

Evaluasi itu, menurut Yudo, termasuk negara mana saja yang akan dilibatkan dalam Latma Super Garuda Shield 2023.

"Nanti akan dievaluasi lagi oleh Panglima. Mana negara-negara yang terlibat, materinya apa akan disampaikan," ujar Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman di Museum Satria Mandala, Kamis.

Sementara itu, Tentara AD Jepang ingin mengerahkan pasukan lintas udara dan amfibi dalam latihan gabungan Super Garuda Shield 2023.

Baca juga: Latihan Bersama Super Garuda Shield Dinilai Strategis bagi Indonesia

Keinginan Jepang itu disampaikan Kepala Staf AD Jepang Jenderal Yoshida Yoshihide saat membahas kerja sama militer hingga penanggulangan bencana dengan Dudung di Markas Besar AD Jepang di Ichigaya, Tokyo, Jumat (3/2/2023).

"AD Jepang berharap dapat meningkatkan partisipasinya di Latma Super Garuda Shield 2023 dengan melibatkan pasukan lintas udara dan amfibinya," kata Yoshida dalam siaran pers Dinas Penerangan AD, Minggu (5/1/2023).

Pada Latma Super Garuda Shield tahun lalu, AD Jepang juga ikut bergabung dengan melibatkan pasukan lintas udara.

Dilansir dari laman Kedutaan Besar dan Konsulat Amerika Serikat (AS) di Indonesia, Garuda Shield adalah latihan bersama dan gabungan tahunan antara TNI dan Komando Indo-Pasifik AS.

Latihan militer Garuda Shield dirancang untuk memperkuat interoperabilitas, kemampuan, rasa saling percaya, dan kerja sama yang telah dibangun dari pengalaman bersama selama beberapa dekade.

Pada 2022, Latma Super Garuda Shield dilaksanakan di beberapa lokasi di Indonesia, antara lain di Puslatpur Baturaja, Perairan Dabo Singkep, Kepulauan Riau, Daerah Latihan Kodam VI/Mulawarman, Amborawang, Kalimantan Timur, dan Bandara Sultan Mahmud Baharuddin, Palembang, dan Sumatera Selatan.

Baca juga: Jepang Ingin Kerahkan Pasukan Lintas Udara dan Amfibi dalam Latihan Militer Gabungan Super Garuda Shield 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Nasional
Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektare Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektare Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Nasional
Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Nasional
Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Nasional
Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Nasional
Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Nasional
Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com