JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan bahwa jajarannya sedang membahas pelaksanaan latihan bersama (latma) Super Garuda Shield 2023.
"Sudah dibicarakan dengan asops (Asisten Operasi) Panglima TNI, akan kita laksanakan," ujar Yudo Margono usai Rapim TNI di Museum Satria Mandala, Jakarta, Kamis (9/2/2023).
Setelah itu, TNI akan berkoordinasi dengan Amerika Serikat terkait penerapan atau materi dalam Latma Super Garuda Shield 2023.
Sebab, Latma Super Garuda Shield awalnya merupakan kerja militer antara Indonesia dan AS dalam bentuk latihan bersama.
Baca juga: Yudo Margono Pertimbangkan Lanjutkan Latihan Bersama Super Garuda Shield
"Nanti kita selaraskan kalau memang dia ada, yo ayo. Cuma saya kepenginnya tidak ketemu seperti passing exercise itu. Hanya ketemu terus latihan, tidak. Tapi, ada program perencanaannya, ada program prioritasnya," kata Yudo Margono.
"Perencanaanya ini operasi apa, gabungannya ini gabungan apa, tidak ujug-ujug (tiba-tiba) langsung datang, ketemu ramai-ramai, selesai, bukan. Jadi kita rencanakan dari awal," ujarnya lagi.
Evaluasi itu, menurut Yudo, termasuk negara mana saja yang akan dilibatkan dalam Latma Super Garuda Shield 2023.
"Nanti akan dievaluasi lagi oleh Panglima. Mana negara-negara yang terlibat, materinya apa akan disampaikan," ujar Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman di Museum Satria Mandala, Kamis.
Sementara itu, Tentara AD Jepang ingin mengerahkan pasukan lintas udara dan amfibi dalam latihan gabungan Super Garuda Shield 2023.
Baca juga: Latihan Bersama Super Garuda Shield Dinilai Strategis bagi Indonesia
Keinginan Jepang itu disampaikan Kepala Staf AD Jepang Jenderal Yoshida Yoshihide saat membahas kerja sama militer hingga penanggulangan bencana dengan Dudung di Markas Besar AD Jepang di Ichigaya, Tokyo, Jumat (3/2/2023).
"AD Jepang berharap dapat meningkatkan partisipasinya di Latma Super Garuda Shield 2023 dengan melibatkan pasukan lintas udara dan amfibinya," kata Yoshida dalam siaran pers Dinas Penerangan AD, Minggu (5/1/2023).
Pada Latma Super Garuda Shield tahun lalu, AD Jepang juga ikut bergabung dengan melibatkan pasukan lintas udara.
Dilansir dari laman Kedutaan Besar dan Konsulat Amerika Serikat (AS) di Indonesia, Garuda Shield adalah latihan bersama dan gabungan tahunan antara TNI dan Komando Indo-Pasifik AS.
Latihan militer Garuda Shield dirancang untuk memperkuat interoperabilitas, kemampuan, rasa saling percaya, dan kerja sama yang telah dibangun dari pengalaman bersama selama beberapa dekade.
Pada 2022, Latma Super Garuda Shield dilaksanakan di beberapa lokasi di Indonesia, antara lain di Puslatpur Baturaja, Perairan Dabo Singkep, Kepulauan Riau, Daerah Latihan Kodam VI/Mulawarman, Amborawang, Kalimantan Timur, dan Bandara Sultan Mahmud Baharuddin, Palembang, dan Sumatera Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.