Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singgung Perjanjian Saat Pilgub DKI, Gerindra Dinilai Tengah "Menyerang" Anies

Kompas.com - 01/02/2023, 14:39 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gerindra dinilai tengah melancarkan "serangan" politik pada Anies Baswedan menjelang Pemilu 2024 dengan mengungkit janji Anies kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017.

“Cara ini digunakan untuk memperlihatkan ke publik tentang komitmen Anies yang memang susah dipegang janjinya,” tutur Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama Ari Junaedi kepada Kompas.com, Rabu (1/2/2023).

Ia menduga, upaya tersebut dilancarkan untuk memengaruhi persepsi publik kepada Anies.

Baca juga: Dianggap Antitesis Jokowi, Jalan Anies Baswedan Menuju Pilpres 2024 Diprediksi Tak Mulus

Sebab, mantan Gubernur DKI Jakarta itu telah mendapatkan tiket untuk melaju dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Politik penuh dengan drama, dan kali ini semua aktornya saling memperlihatkan lakon-lakon terbaiknya, agar bisa memikat atau memengaruhi persepsi publik,” ujar dia.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno, menurut dia, juga ingin menyampaikan pesan kepada Anies bahwa politik tak lepas dari upaya saling menyandera.

“Proses politik pada dasarnya saling menyandera untuk kepentingan sesaat,” kata Ari.

Di sisi lain, Gerindra membuat perjanjian politik dengan Anies karena mengetahui bahwa dalam politik janji-janji kerap tak ditepati.

Salah satunya, perjanjian Batu Tulis yang disebut terjadi antara Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Prabowo pada Pilpres 2009.

“Toh nyatanya (perjanjian) itu tidak memiliki kekuatan yang mengikat,” ujar dia.

Baca juga: Soal Perjanjian Politik Prabowo-Anies-Sandi, Waketum Gerindra: Itu Enggak Penting

Sandi menyampaikan, Anies telah menandatangani perjanjian dengannya dan Prabowo jelang Pilgub DKI 2017.

Namun, ia enggan mengungkapkan isi perjanjian tersebut.

Sikap serupa disampaikan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

“Tetapi isinya apa, ya kita enggak mau buka karena itu bukan konsumsi publik. Jadi kalau yang mau bertanya-tanya ya boleh, nanti masuk Gerindra dulu tapi,” kata Dasco saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (31/1/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com