Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Ungkit Pembahasan Tim Kecil Saat Nasdem Tanya Komitmen Dukungan ke Anies

Kompas.com - 25/01/2023, 18:52 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat memilih menyerahkan kepada tim kecil soal pembahasan calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres) di tubuh bakal Koalisi Perubahan.

Hal itu disampaikan Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng merespons Nasdem yang menunggu sikap Demokrat apakah tetap mendukung Anies Baswedan sebagai capres jika akhirnya cawapres koalisi bukan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Kan sekarang masih sedang dibicarakan di Tim Kecil. Silakan dibahas secara bersama dan setara," kata Andi Mallarangeng saat dihubungi Kompas.com, Rabu (25/1/2023).

Andi mengatakan bahwa dirinya sudah menerima laporan dari tim kecil.

Berdasarkan laporan itu, pembicaraan bakal koalisi perubahan, termasuk pasangan calon (paslon) sudah sangat maju.

Baca juga: Demokrat Klaim Koalisi Perubahan Solid, meski Nasdem Buka Peluang Penjajakan Baru

Di sisi lain, diakuinya bahwa masih terdapat beberapa poin yang belum selesai dibahas di tim kecil

Andi Mallarangeng kemudian menegaskan posisi Demokrat dalam penjajakan koalisi, khususnya mengenai pengumuman paslon.

"Posisi kami memang adalah kesepakatan itu harus utuh satu paket," ujarnya.

Lebih lanjut, Andi mengingatkan bahwa koalisi perubahan berbeda dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), meskipun KIB sudah terbentuk terlebih dulu.

Ia menilai, koalisi yang dihuni Golkar, PPP dan PAN itu bahkan belum memiliki kejelasan secara menyeluruh, termasuk soal pencapresan.

"Sampai sekarang mereka pun belum bisa menentukan capres dan cawapresnya," kata Andi.

Baca juga: PKS Hormati Pilihan Nasdem Siapkan Alternatif Koalisi Lain

Oleh karena itu, Andi mengajak partai-partai di bakal koalisi perubahan untuk menyepakati terlebih dulu poin-poin penjajakan.

"Setelah itu, kita deklarasi secara bersama. Kami tetap optimistis hal itu akan tercapai," ujarnya.

Ia juga mengaku optimistis bahwa koalisi perubahan bakal benar-benar terbentuk tidak lama lagi.

Dari terbentuknya koalisi, ia menilai hal tersebut menjadi penanda bahwa telah tercapai poin-poin penjajakan.

Baca juga: Nasdem Segera Lakukan Pertemuan Politik di Luar PKS-Demokrat

Halaman:


Terkini Lainnya

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com