JAKARTA, KOMPAS.com - Tenaga Ahli PD Pasar Jaya, Rosario de Marshal alias Hercules mengancam awak media.
Peristiwa ini terjadi saat mantan preman Pasar Tanah Abang itu tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia dipanggil sebagai saksi dugaan suap hakim agung.
Hercules tampak tiba pukul 09.37 WIB. Ia turun dari mobil mewah Toyota Verllfire dengan nomor polisi B 919 HER.
Awak media yang telah menunggu kedatangan Hercules pun mendekatinya guna menanyakan pemeriksaan yang akan dilakukan hari ini.
Baca juga: KPK Ingatkan Hercules Kooperatif Penuhi Panggilan Penyidik
Namun, alih-alih menjawab pertanyaan wartawan, Hercules justru marah dan melontarkan pernyataan mengancam.
"Mau dihajar, mau dihajar enggak? Mau dihajar, gue hajar," kata Hercules dengan nada tinggi di KPK, Kamis (19/1/2023).
Sembari mengatakan kalimat tersebut, tangan kirinya terkepal.
Ia kemudian berjalan menuju lobi gedung Merah Putih KPK sembari ditemani dua orang lainnya.
Sebentar kemudian, Hercules kembali mengancam wartawan dan menyebut kata-kata binatang.
"Hei metro tipu awas kamu, sini kamu," kata Hercules.
Baca juga: Profil Hercules, Mantan Preman Tanah Abang yang Kini Jadi Tenaga Ahli PD Pasar Jaya
Setelah memasuki gedung KPK, Hercules menunggu dipanggil penyidik untuk menjalani pemeriksaan di lantai dua.
Ia duduk di sofa sembari jegang atau menyilangkan kakinya.
Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri membenarkan Hercules sudah datang memenuhi panggilan penyidik.
Saat ini, ia tengah menjalani pemeriksaan dengan penyidik KPK.
“Saksi Rosario de Marshall sudah hadir di Gedung Merah Putih KPK,” kata Ali dalam keterangannya kepada wartawan.