JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M Kholid mengungkap kemungkinan Koalisi Perubahan bakal dideklarasikan bulan ini.
Koalisi itu diketahui tengah dijajaki oleh PKS dengan Partai Demokrat dan Partai Nasdem.
“Kami tentu punya target, dan kalau melihat progresnya saat ini, mudah-mudahan bulan ini akan ada titik temu berbagai pihak dalam Koalisi Perubahan,” ujar Kholid pada Kompas.com, Senin (2/1/2023).
Baca juga: Demokrat Sebut Deklarasi Koalisi Bareng Pengumuman Capres-Cawapres, PKS: Mohon Doanya...
Ia mengungkapkan di internal PKS proses diskusi soal penentuan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) masih terus berlangsung.
Proses tersebut melibatkan Majelis Syura dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Ia memaparkan, pihaknya bakal mendorong agar capres-cawapres yang diusungnya senada dengan Koalisi Perubahan.
Baca juga: Masih Cari Kesepahaman, Nasdem Akui Enggan Buru-buru Deklarasi Koalisi Perubahan
“Pada prinsipnya, PKS akan mendorong agar pasangan capres-cawapres tersebut, merupakan perpaduan antara kapasitas memimpin, kapasitas memenangkan pemilu, dan menjadi simbol perubahan untuk kepemimpinan mendatang,” papar dia.
Di sisi lain, lanjut Kholid, proses pendeklarasian juga melihat dinamika politik nasional. Salah satunya, pencalonan presiden dari PDI-P.
“Politik kan saling terkait satu dengan yang lain, kita tidak di ruang hampa yang statis, tapi dinamis,” pungkasnya.
Baca juga: Soal Isu Andika Perkasa Jadi Cawapres Anies, Demokrat: Arahan AHY Masih Bersama Koalisi Perubahan
Diketahui Partai Demokrat ingin agar tahun 2023 dibuka dengan pendeklarasian capres-cawapres.
Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengungkapkan pihaknya hanya bakal melakukan deklarasi koalisi jika lengkap dengan penentuan paket capres-cawapres.
Saat ini para kader Partai Demokrat terus mendorong agar Koalisi Perubahan dapat mengusung pasangan calon capres-cawapres Anies Baswedan dan Ketua Umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Keinginan Demokrat soal pendeklarasian koalisi lengkap dengan paslon capres-cawapres itu mendapat respon positif dari Nasdem.
Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Effendi Choirie menilai hal itu merupakan usulan yang baik.
Namun ia mengaku belum bisa memutuskan sikap atas usulan tersebut. Pasalnya, tim kecil Koalisi Perubahan perlu membahas lebih lanjut ide yang dilontarkan oleh Demokrat.
"Nanti dipilih dan disepakati yang terbagus, terbaik, dan yang paling cocok," ujar Effendi dikonfirmasi Minggu (1/1/2023).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.