Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/01/2023, 14:54 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M Kholid mengungkap kemungkinan Koalisi Perubahan bakal dideklarasikan bulan ini.

Koalisi itu diketahui tengah dijajaki oleh PKS dengan Partai Demokrat dan Partai Nasdem.

“Kami tentu punya target, dan kalau melihat progresnya saat ini, mudah-mudahan bulan ini akan ada titik temu berbagai pihak dalam Koalisi Perubahan,” ujar Kholid pada Kompas.com, Senin (2/1/2023).

Baca juga: Demokrat Sebut Deklarasi Koalisi Bareng Pengumuman Capres-Cawapres, PKS: Mohon Doanya...

Ia mengungkapkan di internal PKS proses diskusi soal penentuan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) masih terus berlangsung.

Proses tersebut melibatkan Majelis Syura dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Ia memaparkan, pihaknya bakal mendorong agar capres-cawapres yang diusungnya senada dengan Koalisi Perubahan.

Baca juga: Masih Cari Kesepahaman, Nasdem Akui Enggan Buru-buru Deklarasi Koalisi Perubahan

“Pada prinsipnya, PKS akan mendorong agar pasangan capres-cawapres tersebut, merupakan perpaduan antara kapasitas memimpin, kapasitas memenangkan pemilu, dan menjadi simbol perubahan untuk kepemimpinan mendatang,” papar dia.

Di sisi lain, lanjut Kholid, proses pendeklarasian juga melihat dinamika politik nasional. Salah satunya, pencalonan presiden dari PDI-P.

“Politik kan saling terkait satu dengan yang lain, kita tidak di ruang hampa yang statis, tapi dinamis,” pungkasnya.

Baca juga: Soal Isu Andika Perkasa Jadi Cawapres Anies, Demokrat: Arahan AHY Masih Bersama Koalisi Perubahan

Diketahui Partai Demokrat ingin agar tahun 2023 dibuka dengan pendeklarasian capres-cawapres.

Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengungkapkan pihaknya hanya bakal melakukan deklarasi koalisi jika lengkap dengan penentuan paket capres-cawapres.

Saat ini para kader Partai Demokrat terus mendorong agar Koalisi Perubahan dapat mengusung pasangan calon capres-cawapres Anies Baswedan dan Ketua Umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Keinginan Demokrat soal pendeklarasian koalisi lengkap dengan paslon capres-cawapres itu mendapat respon positif dari Nasdem.

Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Effendi Choirie menilai hal itu merupakan usulan yang baik.

Namun ia mengaku belum bisa memutuskan sikap atas usulan tersebut. Pasalnya, tim kecil Koalisi Perubahan perlu membahas lebih lanjut ide yang dilontarkan oleh Demokrat.

Baca juga: Pengamat: Jika Nasdem Nekat Tunjuk Andika Jadi Cawapres Anies, Koalisi Perubahan Hanya Tinggal Sejarah

"Nanti dipilih dan disepakati yang terbagus, terbaik, dan yang paling cocok," ujar Effendi dikonfirmasi Minggu (1/1/2023).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Megawati Bantah Tekan Jokowi soal Pilpres 2024: Nanti Ngamuk ke Saya

Megawati Bantah Tekan Jokowi soal Pilpres 2024: Nanti Ngamuk ke Saya

Nasional
Momen Hangat Jokowi Gandeng Mega Turun Panggung Usai Foto Bersama di Rakernas PDI-P 2023

Momen Hangat Jokowi Gandeng Mega Turun Panggung Usai Foto Bersama di Rakernas PDI-P 2023

Nasional
Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo Unggul di 5 Teritori, Ganjar 1 Teritori

Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo Unggul di 5 Teritori, Ganjar 1 Teritori

Nasional
KPK Panggil Ayah Menpora, Arie Prabowo Ariotedjo Terkait Dugaan Korupsi di PT Antam

KPK Panggil Ayah Menpora, Arie Prabowo Ariotedjo Terkait Dugaan Korupsi di PT Antam

Nasional
Kompak, Megawati Salam Metal di Tengah Jokowi dan Ganjar

Kompak, Megawati Salam Metal di Tengah Jokowi dan Ganjar

Nasional
Terdakwa Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

Terdakwa Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

Nasional
Gerindra Siap Dukung Kaesang Jadi Wali Kota Depok, Anggap Kabar Gembira

Gerindra Siap Dukung Kaesang Jadi Wali Kota Depok, Anggap Kabar Gembira

Nasional
Wapres: Banyak Masyarakat Belum Nikmati Air Bersih yang Layak dan Aman

Wapres: Banyak Masyarakat Belum Nikmati Air Bersih yang Layak dan Aman

Nasional
Tekad Jenderal Purnawirawan Polri Royke Lumowa Gowes ke Paris, Promosikan Indonesia Tuan Rumah Olimpiade

Tekad Jenderal Purnawirawan Polri Royke Lumowa Gowes ke Paris, Promosikan Indonesia Tuan Rumah Olimpiade

Nasional
KPK Tetap Pantau Sekretaris MA Hasbi Hasan, Tersangka Suap yang Belum Ditahan

KPK Tetap Pantau Sekretaris MA Hasbi Hasan, Tersangka Suap yang Belum Ditahan

Nasional
KPK Geledah Rumah Mewah Diduga Milik Andhi Pramono di Kota Batam

KPK Geledah Rumah Mewah Diduga Milik Andhi Pramono di Kota Batam

Nasional
Elektabilitas Melesat, Prabowo Disebut Berhasil Tarik Dukungan dari Pemilih Jokowi

Elektabilitas Melesat, Prabowo Disebut Berhasil Tarik Dukungan dari Pemilih Jokowi

Nasional
KPU Dorong Peserta Pemilu 'Daily Update' Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye

KPU Dorong Peserta Pemilu "Daily Update" Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye

Nasional
BERITA FOTO: Momen Jokowi Jabat Erat Tangan Ganjar Saat Tiba di Rakernas III PDI-P

BERITA FOTO: Momen Jokowi Jabat Erat Tangan Ganjar Saat Tiba di Rakernas III PDI-P

Nasional
Naik ke Mimbar Pidato Rakernas PDI-P, Megawati Diantar Prananda Prabowo

Naik ke Mimbar Pidato Rakernas PDI-P, Megawati Diantar Prananda Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com