Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adian Napitupulu Beberkan Strategi PDI-P Menangkan Pemilu 2024: Suara Menteri Tak Lebih Mahal dari Tukang Ojek

Kompas.com - 23/12/2022, 21:10 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus PDI-P Adian Napitupulu membeberkan strategi partainya untuk memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Adian Napitupulu mengatakan, yang paling penting adalah bagaimana PDI-P merebut hati rakyat.

"Bagaimana strategi kita? Rebut hati rakyat, berpihak kepada mereka. Kemenangan menanti di depan mata," ujar Adian saat ditemui di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (23/12/2022).

Ia mengungkapkan, pemenang pada Pemilu 2024 mendatang ditentukan oleh rakyat karena mereka lah yang memiliki suara.

Baca juga: Tegaskan Tak Ada Bentrok di PDI-P, Adian Napitupulu: Golkar Harus Belajar dari Kita

Oleh karenanya, menurut Adian, PDI-P akan senantiasa turun ke rakyat untuk merebut hati mereka.

"Yang punya suara itu kan mereka. Satu orang menteri itu suaranya sama dengan satu orang tukang ojek," katanya.

"Daripada kita urus satu menteri ini yang suaranya sama, kita urus saja tukang ojek. Orang suaranya sama kok," ujar Adian lagi.

Adian lantas mengungkapkan, semua suara rakyat sama, tidak memandang apakah orang itu merupakan pejabat atau bukan.

Ia mengatakan, jika seseorang menjadi menteri, maka itu tidak akan membuat suaranya menjadi lebih mahal.

"Harga suara dia sama persis dengan harga satu tukang ojek, satu penjaga warung, satu penjaga toko," kata Adian Napitupulu.

Baca juga: Kaleidoskop 2022: Rumitnya Pencapresan di PDI-P, Berujung Sanksi atau Pilih Patuhi Megawati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com