Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Densus 88 Sita Pedang, Busur, dan Anak Panah dari Terduga Teroris di Tebing Tinggi Sumut

Kompas.com - 17/12/2022, 11:54 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menyita sejumlah barang bukti dari terduga teroris bernama Indra Syaputra alias Ono (43) yang diringkus di Kelurahan Bandar Sono, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara (Sumut).

Kabag Bantuan Operasi (Banops) Densus 88 Kombes Aswin Siregar memaparkan, polisi menyita pedang, busur, hingga anak panah dari Ono.

"Tiga tas ransel, karpet pelindung tas hujan, satu buah pedang, HP pelaku merk Samsung, satu busur panah, tujuh buah anak panah," ujar Aswin saat dimintai konfirmasi, Sabtu (17/12/2022).

Aswin menjelaskan, penyitaan itu dilakukan saat Densus 88 menggeledah rumah Ono.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Bengkel Mobil di Tebing Tinggi Sumut

Dia mengklaim pihaknya sudah memberi keterangan kepada istri terduga teroris terlebih dahulu sebelum melakukan penggeledahan.

"Pukul 14.40 WIB (kemarin), kegiatan penggeledahan selesai dilaksanakan," ucapnya.

Aswin mengatakan Densus 88 juga mengembalikan sejumlah barang milik Ono.

Di antaranya seperti satu unit mobil Xenia, uang tunai Rp 1.200.000, dompet berisi Rp 150 ribu, satu buah STNK, SIM A, SIM C, dan kartu debit.

"Sekira Pukul 15.00 WIB, terduga teroris tersebut berikut barang bukti dibawa ke Mapolda Sumut untuk dilakukan pendalaman interogasi dan penyelidikan lebih lanjut," imbuh Aswin.

Baca juga: Ada 11 Napi Teroris di Banten, 3 Sudah Ikrar Setia ke NKRI

Walau begitu, Aswin belum membeberkan berasal dari jaringan teror mana terduga teroris ini.

Sebelumnya, Densus 88 menangkap Ono di sebuah bengkel mobil di Kelurahan Bandar Sono, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara (Sumut).

Penangkapan Ono dilakukan oleh kepolisian kemarin, Jumat (16/12/2022).

"Benar. Penyidik sedang bekerja secara intensif," ujar Kabag Bantuan Operasi (Banops) Densus 88 Kombes Aswin Siregar saat dimintai konfirmasi, Sabtu (17/12/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Ini, Polri Ekstradisi Buronan Paling Dicari di Thailand Chaowalit Thongduan

Hari Ini, Polri Ekstradisi Buronan Paling Dicari di Thailand Chaowalit Thongduan

Nasional
Jokowi Ungkap Biaya Pembangunan Kereta Cepat Lebih Murah Dibanding MRT

Jokowi Ungkap Biaya Pembangunan Kereta Cepat Lebih Murah Dibanding MRT

Nasional
Tantang Kepala Daerah, Jokowi: Tunjuk Jari Siapa yang Sanggup Bangun MRT dengan APBD?

Tantang Kepala Daerah, Jokowi: Tunjuk Jari Siapa yang Sanggup Bangun MRT dengan APBD?

Nasional
Kata Gerindra soal Pelibatan Partai Koalisi di Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran

Kata Gerindra soal Pelibatan Partai Koalisi di Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran

Nasional
Puji Penghijauan di Balikpapan dan Surabaya, Jokowi: Kota Lain Saya Tunggu ...

Puji Penghijauan di Balikpapan dan Surabaya, Jokowi: Kota Lain Saya Tunggu ...

Nasional
Kemenaker Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Kawasan Eropa

Kemenaker Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Kawasan Eropa

Nasional
Soal Polemik Tapera, Fahira Idris Minta Pemerintah Perhatikan Keluhan Rakyat

Soal Polemik Tapera, Fahira Idris Minta Pemerintah Perhatikan Keluhan Rakyat

Nasional
Jokowi Minta Pemda Bangun Transportasi Publik ART, Jauh Lebih Murah dari MRT

Jokowi Minta Pemda Bangun Transportasi Publik ART, Jauh Lebih Murah dari MRT

Nasional
PKB Utus Ketua DPW Jakarta Komunikasi dengan Anies Terkait Pilkada 2024

PKB Utus Ketua DPW Jakarta Komunikasi dengan Anies Terkait Pilkada 2024

Nasional
Bareskrim Proses Berkas TPPU Panji Gumilang, Segera Dikirim ke JPU

Bareskrim Proses Berkas TPPU Panji Gumilang, Segera Dikirim ke JPU

Nasional
Jokowi: Kota Masa Depan Harus Ramah Pejalan Kaki, Disabilitas, dan Perempuan

Jokowi: Kota Masa Depan Harus Ramah Pejalan Kaki, Disabilitas, dan Perempuan

Nasional
Laporan BPK 2021: Ada Data Pensiunan Ganda di Tapera, Saldo Rp 3,3 M Jadi Rp 6,6 M

Laporan BPK 2021: Ada Data Pensiunan Ganda di Tapera, Saldo Rp 3,3 M Jadi Rp 6,6 M

Nasional
Ormas Keagamaan Kelola Tambang: Atur Pertanggungjawaban Kesalahan Pengelolaan

Ormas Keagamaan Kelola Tambang: Atur Pertanggungjawaban Kesalahan Pengelolaan

Nasional
Indonesia Usulkan Makan Siang Gratis Jadi Program Satgas Global Melawan Kelaparan dan Kemiskinan

Indonesia Usulkan Makan Siang Gratis Jadi Program Satgas Global Melawan Kelaparan dan Kemiskinan

Nasional
Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com