Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Komitmen Jaga Pemilu yang Jauh dari Berita Hoaks dan Memecah Belah

Kompas.com - 15/12/2022, 11:12 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Nasdem menyatakan kesiapannya untuk ikut serta pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dengan berkomitmen menjaga pelaksanaannya secara demokrasi dan terhindar dari pemberitaan bohong.

Hal itu dikatakan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali saat memberikan pidato dalam acara pengundian nomor urut peserta Pemilu 2024 di kantor KPU, Jakarta, Rabu (14/12/2022) malam.

"Tentunya, sekali lagi saya menegaskan bahwa Partai Nasdem siap menyongsong Pemilu 2024 dan berkomitmen untuk menjaga pemilu yang demokrasi, pemilu yang aman dan damai, jauh dari berita berita hoaks dan memecah belah," kata Ali.

Baca juga: Tetap Memakai Nomor 5 di Pemilu 2024, Nasdem Targetkan Suara Terbanyak Kedua

Adapun dalam kesempatan ini, Nasdem mendapatkan nomor urut 5, yang juga dipakai pada Pemilu 2019.

Ali bersyukur dengan nomor urut ini. Dia memaknai nomor 5 sebagai hal yang istimewa karena sama dengan Pancasila.

"Dan nomor urut 5, bagi Nasdem tentunya, menjadi nomor yang sangat istimewa. Karena ketika kita bicara kebangsaan, kita mengingat Pancasila, lima sila Pancasila dan tentunya Nasdem," jelas Ali.

Baca juga: Slogan DKI Jakarta Diubah, F-Nasdem Nilai Heru Budi Ingin Tunjukkan Eksistensinya

Mantan Ketua Fraksi Nasdem DPR itu juga berharap, nomor 5 menjadi berkah bagi partainya.

Ia juga menyebut, nomor tersebut akrab dan mudah diterima umat Islam karena ada lima Rukun Islam.

"Sehingga nilai ini menjadi punya, berharap keberkahan bagi Partai Nasdem. Sehingga Insyaallah di tahun 2019 Partai Nasdem menjadi nomor 4, dan dengan nomor urut yang sama, Nasdem berharap 2024 ya paling tidak berada di nomor 2," harap anggota Komisi III DPR itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perang Terhadap Judi 'Online', Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Perang Terhadap Judi "Online", Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Nasional
Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Nasional
Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Nasional
Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Nasional
KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com