Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Korban Gempa Cianjur, Guru PAI Beri Bantuan Rp 46 Juta

Kompas.com - 05/12/2022, 09:25 WIB
Fika Nurul Ulya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Forum Komunikasi Guru Pendidikan Agama Islam Taman Kanak-kanak (FKGPAI TK) Nasional menyerahkan bantuan senilai Rp 46 juta bagi warga terdampak gempa Cianjur.

Bantuan uang tunai tersebut diserahkan di Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Ketua FKGPAI TK Nasional Entin Kartini menyampaikan, dana tersebut dihimpun dari Guru PAI (GPAI) TK seluruh Indonesia dan para donatur.

“Kami pengurus FKGPAI TK Nasional merasa bersyukur membantu untuk sedikit meringankan beban yang dialami oleh saudara kita di Cianjur. Bantuan ini terkumpul atas kerja sama yang baik dari anggota FKG seluruh Indonesia,” kata dia dalam siaran pers, Senin (5/12/2022).

Baca juga: 2 Minggu Gempa Cianjur, 8 Korban Belum Ditemukan, 334 Meninggal, 384 Gempa Susulan

Entin Kartini menyampaikan, bantuan berupa bingkisan untuk anak, kasur lipat, dan selimut disalurkan kepada 235 GPAI yang menempati pengungsian berbeda dan 120 keluarga yang mengungsi di lokasi, termasuk anak-anak usia TK dan remaja.

Untuk bantuan di lokasi berbeda disalurkan melalui FKGPAI TK Kabupaten Cianjur.

“Terima kasih kami sampaikan kepada Direktorat Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama Republik Indonesia yang telah mendampingi FKGPAI TK dan memberikan dukungan sepenuhnya atas inisiatif pemberian bantuan ini,” ucap Entin.

Dalam pemberian bantuan, FKGPAI TK didampingi oleh Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP) Bidang Ketenagaan Subdit PAI pada PAU, Suharno.

Dia mewakili Direktorat Pendidikan Agama Islam Kemenag. Dia berpendapat, FKGPAI TK bergerak cepat dalam menggalang dana bagi masyarakat dan guru PAI TK yang terdampak gempa.

"Dalam situasi dan kondisi yang sulit akibat gempa seperti ini, FKGPAI TK tetap mampu dan mau berbagi dan membantu bagi masyarakat dan GPAI TK yang terkena musibah. Hal ini sangat positif sebagai teladan bagi anak didik dan masyarakat,” kata dia.

Baca juga: Pernikahan Nurdin dan Nida di Antara Puing Reruntuhan Gempa Cianjur...

FKGPAI TK merupakan wadah profesi bagi guru Pendidikan Agama Islam pada Taman Kanak-kanak.

Sebagai organisasi binaan Kementerian Agama (Kemenag), wadah kelembagaan yang dibentuk sejak tahun 2009 itu kini telah berdiri pada tiap provinsi seluruh Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com