Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/11/2022, 06:02 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menerima penghargaan Global Citizen Award dari Atlantic Council dalam acara Global Food Security Forum yang digelar di Kecak Ballroom, Sofitel Nusa Dua Beach Resort, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Minggu (13/11/2022) malam.

Dalam sambutannya, Presiden menyatakan bahwa penghargaan tersebut jadi motivasi untuk meningkatkan peran serta dalam menyelesaikan permasalahan dunia.

"Terima kasih atas penghargaan Global Citizen Award kepada saya dan ini akan makin memotivasi saya dan pemerintah Indonesia untuk menjalankan tanggung jawab besar menjadi bagian dari solusi dunia," ujar Jokowi.

Baca juga: Joe Biden hingga Menlu Rusia Tiba di Bali, Jokowi Pastikan 17 Negara Hadiri KTT G20

Kepala Negara mengatakan, selama bekerja dirinya tidak pernah berpikir untuk mendapatkan penghargaan.

Sebab, Jokowi mengaku hanya menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan sesuai dengan nilai kemanusiaan.

"Tidak pernah terpikir di benak saya memperoleh penghargaan yang terhormat ini. Yang selama ini saya lakukan adalah hanya bekerja sebaik mungkin dengan penuh tanggung jawab demi nilai-nilai kemanusiaan," katanya.

Selain itu, Indonesia sebagai negara majemuk yang terdiri atas 17 ribu pulau, 1.340 suku bangsa, dan 652 bahasa lokal dinilai telah mengajarkan nilai-nilai toleransi, perdamaian, persatuan, hingga kerja sama.

Baca juga: Saran ke Jokowi untuk Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan

Oleh sebab itu, Jokowi sering menyempatkan turun langsung ke lapangan untuk melihat kesulitan yang dihadapi masyarakat.

"Kesulitan terbesar selalu dirasakan oleh mereka yang berada di bawah, oleh keluarga miskin, oleh negara yang berpenghasilan rendah. Oleh sebab itu, saya selalu berusaha keras untuk memperjuangkan kemerdekaan rakyat kecil dan juga menyuarakan kepentingan negara-negara berpenghasilan rendah di berbagai forum," ungkapnya.

Presiden juga menegaskan bahwa dunia tidak dapat dibangun dengan rivalitas dan keserakahan. Melainkan harus dibangun dengan toleransi dan kerja sama yang saling menghormati dan saling menguntungkan.

Melalui semangat toleransi dan kerja sama tersebut, Indonesia akan menjalankan amanat sebagai Presidensi G20 tahun 2022 dan keketuaan Indonesia di ASEAN pada tahun 2023 mendatang.

"Presidensi Indonesia di G20 tahun ini dan keketuaan Indonesia di ASEAN tadi sudah diserahterimakan kepada saya tahun depan dilandasi dengan semangat-semangat tersebut," ujar Jokowi.

Baca juga: Dari Kamboja, Jokowi Langsung Terbang ke Bali Sore Ini

Untuk diketahui, penganugerahan Global Citizen Award merupakan acara tahunan yang diselenggarakan Atlantic Council di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York.

Dalam acara yang digelar pada 19 September 2022 lalu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi hadir secara langsung untuk mewakili Presiden Jokowi menerima penghargaan tersebut.

Sejumlah tokoh dunia juga pernah mendapat penghargaan tersebut karena dinilai telah memberikan kontribusi nyata bagi dunia. Di antaranya adalah mendiang Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, mantan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, hingga Perdana Menteri Belanda Mark Rutte.

Selain kepada Presiden Jokowi, penghargaan Global Citizen Award tahun 2022 juga dianugerahkan kepada Presiden Finlandia Sauli Niinistö, Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson, CEO Google dan Alphabet Sundar Pichai, serta aktor dan UNESCO Special Envoy for Peace and Reconciliation Forest Whittaker.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jadi Capres Pertama yang ke IKN, Ganjar: Untuk Tunjukkan Komitmen Melanjutkan Pembangunan

Jadi Capres Pertama yang ke IKN, Ganjar: Untuk Tunjukkan Komitmen Melanjutkan Pembangunan

Nasional
Pemerintah Prediksi 107 Juta Orang Mudik Saat Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

Pemerintah Prediksi 107 Juta Orang Mudik Saat Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

Nasional
Selain Kesempatan Kerja, Jokowi Sebut Investasi Bawa Pemasukan Pajak dan Bukan Pajak

Selain Kesempatan Kerja, Jokowi Sebut Investasi Bawa Pemasukan Pajak dan Bukan Pajak

Nasional
Beredar Poster Acara Doa untuk Kemenangan Prabowo-Gibran di Rindam Jaya, Panglima Angkat Bicara

Beredar Poster Acara Doa untuk Kemenangan Prabowo-Gibran di Rindam Jaya, Panglima Angkat Bicara

Nasional
Jokowi Janji Urus Kenaikan Tukin Kementerian Investasi Usai Bahlil Minta Dinaikkan

Jokowi Janji Urus Kenaikan Tukin Kementerian Investasi Usai Bahlil Minta Dinaikkan

Nasional
Tanggapi Santai Isu 'Walkout' di COP28, Jokowi: Yang Penting Kita Telah Lakukan Hal Nyata

Tanggapi Santai Isu "Walkout" di COP28, Jokowi: Yang Penting Kita Telah Lakukan Hal Nyata

Nasional
Ganjar Ingin Aset Negara di IKN Dibangun dengan APBN

Ganjar Ingin Aset Negara di IKN Dibangun dengan APBN

Nasional
Tanggapan Jokowi Usai Menteri Bahlil Minta Tukin Naik di Depan Publik

Tanggapan Jokowi Usai Menteri Bahlil Minta Tukin Naik di Depan Publik

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Usul Saling Sanggah Dihapus, Pakar: Debat Bukan Cuma Pemaparan Program

TKN Prabowo-Gibran Usul Saling Sanggah Dihapus, Pakar: Debat Bukan Cuma Pemaparan Program

Nasional
Hukuman Angin Prayitno Diringankan Jadi 5 Tahun Penjara

Hukuman Angin Prayitno Diringankan Jadi 5 Tahun Penjara

Nasional
Kritik RUU DKJ, Anies: Demokrasi Kita Harusnya Maju Bukan Mundur

Kritik RUU DKJ, Anies: Demokrasi Kita Harusnya Maju Bukan Mundur

Nasional
Ketika Prabowo Makan Siang bersama Lesti Kejora hingga Nikita Mirzani...

Ketika Prabowo Makan Siang bersama Lesti Kejora hingga Nikita Mirzani...

Nasional
Soal RUU DKJ, Mendagri: Pemerintah Tak Setuju Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden

Soal RUU DKJ, Mendagri: Pemerintah Tak Setuju Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden

Nasional
Cerita Alam Ganjar soal 'Privilege' dan Godaan Jadi Anak Pejabat

Cerita Alam Ganjar soal "Privilege" dan Godaan Jadi Anak Pejabat

Nasional
Kampanye di Lampung, Anies Berikan Nama Adil untuk Anak Sapi

Kampanye di Lampung, Anies Berikan Nama Adil untuk Anak Sapi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com