Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Melalui Digitalisasi, Golkar Buktikan Kiprahnya sebagai Partai Modern

Kompas.com - 02/11/2022, 14:03 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pihaknya telah bertransformasi menjadi partai yang akrab dengan dunia digital.

Transformasi tersebut diwujudkan Partai Golkar dalam beberapa hal. Pertama, Golkar sudah menggunakan layanan digitalisasi dalam pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Partai Golkar sudah bertransformasi. Hal ini didukung kepemimpinan Partai Golkar, terutama di daerah diisi oleh generasi muda. Partai Golkar (di KPU) merupakan partai yang mendaftarkan anggota terbanyak di antara partai yang lain,” ujar Airlangga seperti dikutip dalam kanal YouTube G24 Channel, Rabu (2/11/2022).

Baca juga: Upaya Melestarikan Kuliner Daerah, Libatkan Generasi Muda

Untuk transformasi kedua, Airlangga menjelaskan bahwa Partai Golkar sudah mulai menggunakan aplikasi elektronik Kartu Tanda Anggota (eKTA) sebagai proses rekrutmen dan pendaftaran calon kader baru.

Melansir Golkarekta.com, aplikasi Golkar eKTA dapat diunduh di Google Play Store maupun App Store. Calon anggota hanya perlu melakukan registrasi dengan data yang sesuai dan sudah bisa menjadi kader Partai Golkar.

Setelah resmi terdaftar, para kader bisa mengikuti pendidikan politik secara singkat melalui Golkar Institute.

Perlu diketahui, Golkar Institute merupakan salah satu sekolah pemerintahan dan kebijakan publik pertama di Indonesia yang didirikan oleh partai politik (parpol) untuk kalangan umum.

Baca juga: Ajak Mahasiswa Bahas Transformasi Parpol, Golkar Institute Gelar Lomba Esai Berhadiah Total Rp 100 Juta

“Partai Golkar (melalui Golkar Institute) sudah melakukan pendidikan politik kepada anak muda agar mereka melek terhadap (dunia) politik,” jelas Airlangga.

Pendidikan politik melalui Golkar Institute, kata dia, dilaksanakan tidak hanya secara online, tetapi juga offline.

Selain itu, Airlangga mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan Golkar Institute Training Aplikasi untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses pendidikan politik di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
4 Bandar Besar Judi 'Online' di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

4 Bandar Besar Judi "Online" di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

Nasional
Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Nasional
Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Nasional
Ketua RT di Kasus 'Vina Cirebon' Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Ketua RT di Kasus "Vina Cirebon" Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Nasional
Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

Nasional
PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

Nasional
Eks Pejabat Basarnas Pakai Uang Korupsi Rp 2,5 M untuk Beli Ikan Hias dan Kebutuhan Pribadi

Eks Pejabat Basarnas Pakai Uang Korupsi Rp 2,5 M untuk Beli Ikan Hias dan Kebutuhan Pribadi

Nasional
Penyerang PDN Minta Tebusan Rp 131 Miliar, Wamenkominfo: Kita Tidak Gampang Ditakut-takuti

Penyerang PDN Minta Tebusan Rp 131 Miliar, Wamenkominfo: Kita Tidak Gampang Ditakut-takuti

Nasional
Sebut Anggaran Pushidrosal Kecil, Luhut: Kalau Gini, Pemetaan Baru Selesai 120 Tahun

Sebut Anggaran Pushidrosal Kecil, Luhut: Kalau Gini, Pemetaan Baru Selesai 120 Tahun

Nasional
Kasus Korupsi Pembelian Truk Basarnas, KPK Sebut Negara Rugi Rp 20,4 Miliar

Kasus Korupsi Pembelian Truk Basarnas, KPK Sebut Negara Rugi Rp 20,4 Miliar

Nasional
PDI-P Sebut Hasto Masih Pimpin Rapat Internal Persiapan Pilkada 2024

PDI-P Sebut Hasto Masih Pimpin Rapat Internal Persiapan Pilkada 2024

Nasional
Bawas MA Bakal Periksa Majelis Hakim Gazalba Saleh jika Ada Indikasi Pelanggaran

Bawas MA Bakal Periksa Majelis Hakim Gazalba Saleh jika Ada Indikasi Pelanggaran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com