Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAD Pimpin Apel Gelar Pasukan Ribuan Prajurit TNI di Monas, Ada Apa?

Kompas.com - 26/10/2022, 12:27 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman memimpin Apel Gelar Pasukan Tahun 2022 yang diikuti 3.451 prajurit di Lapangan Monas, Jakarta, Rabu (26/10/2022) siang.

Apel gelar pasukan ini diikuti prajurit dari berbagai komando utama (kotama) TNI Angkatan Darat (AD), di antaranya Komando Pasukan Khusus (Kopasuss), Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad), Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat (Puspomad) hingga Kodam Jayakarta.

Dalam amanatnya, Dudung menjelaskan, apel gelar pasukan ini bertujuan untuk mengukur kesiapsiagaan seluruh satuan TNI AD dalam menghadapi perkembangan situasi atau kontijensi yang terjadi di wilayah Indonesia.

Baca juga: Ini yang Dibahas Prabowo, Panglima TNI, dan KSAD Dudung Saat Rapat Tertutup di DPR

“Apabila setiap satuan dan seluruh prajurit TNI AD memiliki kesiapsiagaan yang mantap dan meyakinkan, akan menjadi jaminan bagi stabilitas keamanan wilayah Indonesia yang terjaga baik dan kondusif,” ujar Dudung di lokasi.

Dudung menyampaikan bahwa pelaksanaan tugas pokok TNI AD tidak terlepas dari dinamika perkembangan lingkungan strategis.

Baik itu dalam lingkup global, regional, maupun nasional yang kompleks serta dinamis yang dapat mengancam kedaulatan NKRI.

Menurutnya, kondisi ini menuntut TNI AD harus memiliki tingkat kesiapsiagaan yang optimal.

Baca juga: Jenderal Dudung Sebut Kehadiran Tank Harimau Dibutuhkan TNI AD

“Sehingga siap menjalankan amanat tugas dari negara, kapanpun dan di mana pun dibutuhkan,” tegas dia.

Dudung juga menegaskan agar prajurit jangan pernah ragu dalam melakukan tindakan yang diperlukan dalam menjalankan tugas pokoknya.

“Asalkan terukur sesuai standard operating procedure (SOP) maupun aturan yang berlaku lainnya,” imbuh dia.

Adapun apel gelar pasukan ini turut dihadiri Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak, Komandan Kopassus Mayjen Iwan Setiawan, hingga Komandan Puspomad Letjen Chandra W Sukotjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com