Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Peringati Maulid Nabi Muhammad, Atalia Ridwan Kamil Ajak Para Ibu Jadi Teladan bagi Masyarakat

Kompas.com - 21/10/2022, 19:10 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Jawa Barat (Jabar) Atalia Praratya Ridwan Kamil mengajak para perempuan, khususnya ibu, untuk menjadi teladan bagi masyarakat.

"Saya titipkan kepada bunda semuanya sebagai para pemimpin agama yang ada di wilayah, para guru ngaji, dekatkan masyarakat dengan Yang Maha Kuasa melalui cara yang kita bisa lakukan," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (21/10/2022).

Namun untuk mencapainya, lanjut Atalia, perempuan harus lebih dulu menjadi contoh terbaik bagi masyarakat. Dengan begitu, maka mereka akan mengikuti keteladanan perempuan sebagai pemimpin agama.

Baca juga: Bicara di Hadapan Pemimpin Agama Internasional, Gus Yahya Singgung Agama Jadi Senjata Politik

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam yang diselenggarakan pengurus wilayah Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) di Bekasi Islamic Centre, Kota Bekasi, Kamis (20/10/2022).

Pada acara bertajuk "Ibu (Perempuan) Harus Ada di Garda Paling Depan" tersebut, Atalia juga mengajak seluruh umat muslim Indonesia untuk bersama-sama menjaga harmoni, memberi warna dunia, dan meneladani Rasulullah SAW.

Baca juga: Bagaimana Rasulullah SAW Merayakan Idul Fitri?

"Mari membagi momen yang luar biasa ini dengan meneladani Rasulullah SAW. Ada satu hal yang sangat penting, tugas kita hanya satu bagaimana kita meraih cinta Allah Subhanahu wa ta'ala. Maka dari itu, mengejar cinta Allah SWT dengan cara-cara yang baik dan hal-hal yang baik," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com