Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 19 Oktober Hari Memperingati Apa?

Kompas.com - 19/10/2022, 00:00 WIB
Issha Harruma

Penulis


KOMPAS.com - Tanggal 19 Oktober 2022 jatuh pada hari Rabu. Pada hari ini, terdapat peringatan Bra Day atau Hari Bra.

Selain itu, ada juga peringatan-peringatan lain hari ini. Berikut beberapa hari penting yang jatuh pada 19 Oktober 2022.

Baca juga: Mengenal No Bra Day, Gerakan Kewaspadaan Kanker Payudara

Bra Day

Bra Day atau Hari Bra dirayakan untuk menghormati para perempuan yang telah didiagnosis menderita kanker payudara. Hari inilah yang kemudian mempelopori adanya Hari Tanpa Bra atau No Bra Day.

Bra Day dirayakan pada tanggal 19 Oktober dan telah ada sejak tahun 2011. Dr. Mitchell Brown, seorang ahli bedah plastik Kanada, adalah pencetus lahirnya Bra Day.

Adapun tujuan utama hari ini adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker payudara, seperti cara mendeteksi dini, pencegahan dan pilihan pengobatan.

Bra Day juga memiliki misi memberdayakan para perempuan yang telah didiagnosis menderita kanker payudara agar memiliki akses ke informasi yang dibutuhkan, termasuk mengenai rekonstruksi payudara bagi pasien yang menjalani mastektomi.

Tak hanya bagi para penderita, edukasi juga perlu dilakukan kepada keluarga dan masyarakat luas.

Hari Tulang dan Sendi Pediatrik Sedunia

Hari Tulang dan Sendi Pediatrik Sedunia atau Pediatric Bone and Joint Day (PB&J Day) diperingati setiap tanggal 19 Oktober.

Hari ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mengenai masalah tulang dan persendian yang sering dialami oleh anak-anak di seluruh dunia.

Dengan adanya hari ini diharapkan para orang tua dan anak dapat mencari tahu tentang penyebab, gejala dan cara mengobati masalah tulang dan persendian.

Untuk diketahui, obesitas pada anak merupakan penyumbang besar masalah tulang dan persendian pada anak. Dengan menurunkan berat badan, masalah tulang dan persendian pun dapat dicegah sejak awal.

Baca juga: Radang Sendi: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati

Hari Aksi Kemanusiaan Sedunia

Hari Aksi Kemanusiaan Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 19 Oktober. Hari ini dicanangkan sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan kepada orang-orang yang gugur saat menyelamatkan orang lain.

Hari Aksi Kemanusiaan Sedunia juga menjadi bentuk pengakuan kepada para pejuang garis depan yang menghadapi kesulitan dan bahaya dalam melakukan misi kemanusian untuk membantu orang lain.

Hari ini memiliki keterikatan dengan Hari Kemanusiaan Sedunia yang diperingati tanggal 19 Agustus setiap tahunnya. Secara umum, hari-hari ini dibuat untuk menyerukan dukungan global untuk aksi kemanusiaan.

Hari Kesadaran SUDEP

Kematian mendadak yang disebut Sudden Unexpected Death in Epilepsy (SUDEP) merupakan penyebab kematian terbesar pada penderita epilepsi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com