Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Pernyataan Zulfan Tak Wakili Nasdem, Waketum: Dia Sudah Undur Diri dari Pengurus sejak 2020

Kompas.com - 14/10/2022, 13:43 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menegaskan bahwa Zulfan Lindan sudah bukan lagi menjadi bagian pengurus DPP Partai Nasdem.

Sehingga, apa yang disampaikan oleh Zulfan disebut bukan mewakili Nasdem.

Termasuk, kata Ali, soal pernyataan Anies Baswedan antitesis Joko Widodo (Jokowi) yang dilontarkan Zulfan beberapa hari lalu.

Baca juga: Soal Anies Antitesis Jokowi, Nasdem Akui Zulfan Salah Pilih Diksi

"Sejak 2020 dia sudah mengundurkan diri dari kepengurusan. Karena menjabat sebagai komisaris, komisaris di Jasa Marga," kata Ali saat dihubungi Kompas.com, Jumat (14/10/2022).

Oleh karena itu, Ali menjelaskan bahwa surat penonaktifan Zulfan yang diterbitkan ke media pada Kamis (13/10/2022) adalah penegasan kembali bahwa dia bukan pengurus partai.

Menurut Ali, hal itu harus dilakukan Nasdem melihat Zulfan kerap berpendapat dan dikaitkan mewakili Partai Nasdem secara kelembagaan.

Baca juga: Pengamat Sebut Pemerintah Jokowi Tetap Aman meski Ada Reshuffle: Nasdem Berdiri Dua Kaki

"Surat itu penonaktifan itu penegasan kembali bahwa Zulfan itu bukan bagian dari DPP," jelasnya.

"Artinya semua pernyaatan yang dia keluarkan itu adalah pernyataan pribadi. Dan kemarin kan soal masalah-masalah antitesa itu," tambah dia.

Lebih lanjut, Ali tetap menyatakan bahwa Zulfan masih kader Nasdem.

Sehingga, jika Zulfan menyatakan pandangan, dapat disebut sebagai politisi. Namun, Ali menegaskan bahwa pernyataan itu tidak mewakili DPP Nasdem.

Baca juga: Hasto Duga Zulfan Lindan Bongkar Rahasia Nasdem sehingga Dinonaktifkan

"Karena kader Nasdem itu kan jutaan, jadi kalau semua kader bicara, terus dipersepsikan sebagai partai ya, repot juga kita," ungkapnya.

"Ada kader tiba-tiba ketangkap mencuri ayam misalnya. Masa Nasdem dianggap pencuri ayam?" Ali berkelakar.

Sebelumnya diberitakan, DPP Partai Nasdem memutuskan untuk menonaktifkan Zulfan Lindan dari kepengurusan partai.

"Menonaktifkan saudara Zulfan Lindan dari kepengurusan DPP Partai Nasdem," tulis surat yang diterima Kompas.com dari Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya, Kamis (13/10/2022).

Baca juga: Penonaktifan Zulfan Lindan dari Nasdem yang Diduga Buntut Pernyataan Anies Antitesis Jokowi

Surat itu ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com