Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Dubes AS, Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Joe Biden Akan Hadiri KTT G20

Kompas.com - 11/10/2022, 16:56 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengapresiasasi Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali pada November 2022 bulan depan.

Hal itu dikatakan saat menjamu Duta Besar AS untuk Indonesia Sung Kim di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (11/10/2022).

“Terima kasih atas konfirmasi kehadiran Presiden Biden pada KTT G20 bulan depan di Bali. Di tengah sulitnya situasi ekonomi global, G20 tidak boleh gagal. Untuk itu, Deklarasi Pemimpin G20 amat penting maknanya sebagai hasil KTT nanti," kata Ma'ruf, dikutip dari siaran pers.

Baca juga: Polda Bali Pinjam 300 Motor Listrik dari Perusahaan Swasta untuk Pengamanan KTT G20

Di samping itu, Ma'ruf menyebutkan, hubungan bilateral antara Indonesia dan AS mengalami kemajuan di berbagai sektor.

Mengutip laporan Kementerian Perdagangan pada 2020 dan 2021, AS menjadi mitra dagang terbesar kedua bagi Indonesia, sedangkan tahun sebelumnya menjadi mitra dagang dan tujuan ekspor terbesar keempat.

Selain itu, nilai perdagangan Indonesia-AS juga terus meningkat di mana pada tahun 2021 mencapai angka 37,02 miliar dollar AS, naik 36,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Meskipun masih jauh dari target 60 miliar dollar AS pada 2024, tren perdagangan kedua negara dalam lima tahun terakhir meningkat rata-rata sebesar 6,85 persen.

"“Tahun lalu, nilai perdagangan kita mencapai 37 miliar dollar AS. Namun, angka itu masih belum benar-benar menggambarkan potensi dagang kedua negara. Kemitraan ekonomi AS di Indonesia penting untuk ditingkatkan,” kata Ma'ruf.

Baca juga: Pastikan Kelancaran G20, Tempat Parkir Pesawat di Sejumlah Bandara Disiapkan

Sementara itu, Kim menyatakan, Biden menantikan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo pada KTT G20 mendatang.

Ia mengatakan, pertemuan antara Biden dan Jokowi akan membahas berbagai tantangan, terutama mengenai ketahanan pangan, energi, dan iklim.

“Kami percaya bahwa kerja sama kita tidak hanya memajukan kawasan bilateral, namun juga kawasan regional dan global,” ujar Kim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com