JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik Ari Junaedi menilai Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul seharusnya tidak melontarkan pernyataan yang terkesan memantik perselisihan terkait dengan unggahan foto Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di bawah baliho Puan Maharani.
Menurut Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama itu, apa yang dilakukan Ganjar dengan berfoto di bawah baliho Puan bukan merupakan tindakan keliru.
"Tidak ada yang salah dan janggal dengan foto Ganjar saat berfoto di bawah baliho Puan. Jadi untuk memahami pemaknaan sebuah foto tidak harus dibawa 'baper'," kata Ari saat dihubungi Kompas.com, Rabu (5/10/2022).
Baca juga: Foto di Bawah Baliho PDI-P Bergambar Puan, Ganjar: Saya Kan Kader Tho
"Tahun politik juga tidak semestinya mengobarkan permusuhan apalagi sesama kader PDI-P," sambung Ari.
Ari menilai dengan mengunggah foto dengan keterangan "siap" melalui akun Instagram memperlihatkan komitmen Ganjar sebagai kader PDI-P untuk memenangkan pemilihan umum.
"Sikap Ganjar menurut saya justru menunjukkan kesiapannya untuk memenangkan pemilu untuk ketiga kalinya," kata Ari.
"Sehingga sangat aneh kalau 'siap' selalu dikaitkan dengan rivalitas politik terlebih dihubungkan antara Ganjar dengan Puan," sambung Ari.
Ganjar mengunggah swafoto di bawah baliho besar PDI-P dengan foto Puan Maharani ke akun Instagram miliknya dengan keterangan '2024 Menang Spektakuler, Hattrick!'.
Di dalam foto itu Ganjar tampak mengenakan topi, kaus jersey, celana pendek, dan sepatu olahraga.
Di bawah baliho yang terpasang di Jalan Gajahmada itu, Ganjar berpose mengangkat kedua tangan di atas kepala dan mengacungkan kedua jempolnya.
Saat ditanya awak media tentang makna dibalik unggahan dengan keterangan "Siap!" dan menandai akun Instagram resmi PDI Perjuangan itu, Ganjar menjawab tegas.
“Ada dong. Kan PDI Perjuangan harus menang hatrick dan itu ada (tulisan) DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah saya kan kader tho!” katanya usai membuka acara Trade and Investment Dialogue bersama Duta Besar Uni Eropa di Hotel Gumaya, Selasa (4/10/2022).
Pernyataan sekaligus postingan foto tersebut menggambarkan kepercayaan diri dan kebanggaan Ganjar terhadap identitasnya sebagai seorang kader PDI Perjuangan.
Ditanya apakah dia sengaja mengunggah itu sebelum deklarasi Anies Baswedan sebagai capres 2024, Ganjar membantahnya.
Baca juga: PSI Deklarasikan Ganjar Capres 2024
"Enggaklah. Enggak tahu ada mau deklarasi apa. Aku enggak ngerti," celetuknya sembari bergegas menaiki eskalator hotel.
Bambang Pacul justru melontarkan pertanyaan menanggapi unggahan foto Ganjar di bawah baliho Puan di media sosial.
Pacul menyebut, hanya Ganjar yang tahu maksud dari keterangan gambar 'siap' yang ditulis dalam unggahan tersebut.
"Yang tahu dia sendiri. Apalagi tidak ada 'siap gerak'. Kalau 'siap' bisa (siap) pulang tidur, tapi kalau siap gerak dia akan bergerak," ujar Pacul saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/10/2022).
Baca juga: PDI-P Sindir PSI yang Deklarasikan Ganjar Jadi Capres: Ngomonglah Sama Ketum, Begitu Loh, Bos!
"Bergerak yang mana? Siap gerak itu berarti saya laksanakan yang mana? Mau laksanakan ikut menang hattrick, berarti dia harus masuk barisan. Bekerja bersama-sama," sambungnya. Pacul menjelaskan, jika Ganjar mau bekerja sendirian, maka agak sulit.
Menurut Bambang, di Jawa Tengah memiliki budaya kerja secara organisasi dan taat dengan perintah partai. Pacul enggan mengomentari lebih lanjut perihal unggahan Ganjar itu.
(Penulis : Adhyasta Dirgantara | Editor : Dani Prabowo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.