Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes: Vaksin Covid-19 Sisa 5 Juta Dosis, di Bali hingga Yogyakarta Langka

Kompas.com - 30/09/2022, 16:41 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan bahwa stok vaksin Covid-19 di Indonesia tinggal sekitar 5 juta dosis.

Direktur Pengelolaan dan Pelayanan Kefarmasian Kemenkes Dina Sintia Pamela mengatakan, tipisnya stok vaksin membuat kementerian merelokasinya dari beberapa daerah ke daerah-daerah yang lebih membutuhkan.

"Terkait stok vaksin Covid-19 di Indonesia, sampai saat ini stok yang tersedia sebanyak 5 juta dosis. Di mana sudah terdistribusi sebagian besar, (sisanya) masih ada beberapa di pusat," kata Dina Sintia Pamela dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Jumat (30/9/2022).

Baca juga: Stok Vaksin Habis, Vaksinasi Dosis Empat bagi Nakes di Kabupaten Tangerang Jauh dari Target

Dina menjabarkan, relokasi tersebut dilakukan karena stok vaksin di daerah yang membutuhkan sudah menipis. Sedangkan di daerah lainnya, laju vaksinasi lebih lambat.

Untuk mengoptimalkan laju vaksin dan mencegah kedaluwarsa, Kemenkes akhirnya merelokasi vaksin ke daerah dengan laju vaksinasi yang lebih cepat.

"Hal ini sudah dilakukan selama beberapa kali dan akan terus kita upayakan agar daerah yang kosong vaksinnya dapat terpenuhi," tutur Dina.

Pada umumnya, kata Dina, daerah dengan stok vaksin menipis adalah daerah dengan mobilitas penduduk tinggi dan daerah wisata, termasuk Yogyakarta dan Bali.

Mengacu pada data vaksin.kemkes.go.id, ada pula 15 kabupaten/kota yang tidak memiliki stok vaksin.

Kelima belas daerah tersebut, yakni Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Nias Barat, Kota Sawah Lunto, Kabupaten Pringsewu, Kabupaten Belitung, Kabupaten Ciamis, dan Kabupaten Barito Kuala.

Baca juga: IndoVac, Vaksin Covid-19 Produksi Indonesia

Lalu, Kabupaten Hulu Sungai Tanah, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kabupaten Tanah Bumbu, Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Paniai, Kabupaten Mimika, Kabupaten Waropen, dan Kabupaten Dogiyai.

"Sedangkan di daerah lain kita lihat ada beberapa yang stoknya masih cukup banyak, seperti di Maluku Utara, NTT, dan beberapa daerah yang lain. Jadi, dengan kondisi daerah tersebut yang cukup bervariasi kita lakukan upaya relokasi," jelas Dina.

Sebagai informasi, laju vaksinasi Covid-19 mengalami peningkatan dari hari ke hari.

Pemerintah melaporkan, hingga Kamis (29/9/2022) pukul 18.08 WIB, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis pertama sebanyak 204.570.152 atau 87,18 persen dari total target sasaran vaksinasi.

Baca juga: Sejumlah Puskesmas di Aceh Utara Kehabisan Stok Vaksin Covid-19

Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua sebanyak 171.174.706 atau 72,94 persen. Kemudian, masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis ketiga atau penguat (booster) yaitu 63.511.989 atau 27,06 persen.

Adapun yang sudah mendapat vaksinasi dosis keempat yaitu 613.046 orang atau secara dengan 41,74 persen. Pemerintah sendiri telah menetapkan sasaran vaksinasi yakni sebanyak 234.666.020 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com