JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan bahwa stok vaksin Covid-19 di Indonesia tinggal sekitar 5 juta dosis.
Direktur Pengelolaan dan Pelayanan Kefarmasian Kemenkes Dina Sintia Pamela mengatakan, tipisnya stok vaksin membuat kementerian merelokasinya dari beberapa daerah ke daerah-daerah yang lebih membutuhkan.
"Terkait stok vaksin Covid-19 di Indonesia, sampai saat ini stok yang tersedia sebanyak 5 juta dosis. Di mana sudah terdistribusi sebagian besar, (sisanya) masih ada beberapa di pusat," kata Dina Sintia Pamela dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Jumat (30/9/2022).
Baca juga: Stok Vaksin Habis, Vaksinasi Dosis Empat bagi Nakes di Kabupaten Tangerang Jauh dari Target
Dina menjabarkan, relokasi tersebut dilakukan karena stok vaksin di daerah yang membutuhkan sudah menipis. Sedangkan di daerah lainnya, laju vaksinasi lebih lambat.
Untuk mengoptimalkan laju vaksin dan mencegah kedaluwarsa, Kemenkes akhirnya merelokasi vaksin ke daerah dengan laju vaksinasi yang lebih cepat.
"Hal ini sudah dilakukan selama beberapa kali dan akan terus kita upayakan agar daerah yang kosong vaksinnya dapat terpenuhi," tutur Dina.
Pada umumnya, kata Dina, daerah dengan stok vaksin menipis adalah daerah dengan mobilitas penduduk tinggi dan daerah wisata, termasuk Yogyakarta dan Bali.
Mengacu pada data vaksin.kemkes.go.id, ada pula 15 kabupaten/kota yang tidak memiliki stok vaksin.
Kelima belas daerah tersebut, yakni Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Nias Barat, Kota Sawah Lunto, Kabupaten Pringsewu, Kabupaten Belitung, Kabupaten Ciamis, dan Kabupaten Barito Kuala.
Baca juga: IndoVac, Vaksin Covid-19 Produksi Indonesia
Lalu, Kabupaten Hulu Sungai Tanah, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kabupaten Tanah Bumbu, Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Paniai, Kabupaten Mimika, Kabupaten Waropen, dan Kabupaten Dogiyai.
"Sedangkan di daerah lain kita lihat ada beberapa yang stoknya masih cukup banyak, seperti di Maluku Utara, NTT, dan beberapa daerah yang lain. Jadi, dengan kondisi daerah tersebut yang cukup bervariasi kita lakukan upaya relokasi," jelas Dina.
Sebagai informasi, laju vaksinasi Covid-19 mengalami peningkatan dari hari ke hari.
Pemerintah melaporkan, hingga Kamis (29/9/2022) pukul 18.08 WIB, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis pertama sebanyak 204.570.152 atau 87,18 persen dari total target sasaran vaksinasi.
Baca juga: Sejumlah Puskesmas di Aceh Utara Kehabisan Stok Vaksin Covid-19
Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua sebanyak 171.174.706 atau 72,94 persen. Kemudian, masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis ketiga atau penguat (booster) yaitu 63.511.989 atau 27,06 persen.
Adapun yang sudah mendapat vaksinasi dosis keempat yaitu 613.046 orang atau secara dengan 41,74 persen. Pemerintah sendiri telah menetapkan sasaran vaksinasi yakni sebanyak 234.666.020 orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.