Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diminta Ganjar ‘Tiarap’, Dewan Kopral Tegaskan Jadi Pesaing Dewan Kolonel Pendukung Puan

Kompas.com - 24/09/2022, 06:30 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapat peringatan dari Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Ditemui di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (22/9/2022), ia mengaku Hasto menyampaikan Dewan Kolonel hanya merupakan candaan sejumlah kader PDI Perjuangan pendukung Puan Maharani.

Oleh karenanya, Ganjar Pranowo tidak mau loyalisnya yang membentuk Dewan Kopral bereaksi lebih.

"Saya minta semuanya bisa menahan diri. Tadi Pak Sekjen (Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto) sudah menyampaikan, itu hanya candaan-candaan. Jadi publik tidak perlu merespons," ujar Ganjar.

Baca juga: Nurut Diminta Ganjar Tahan Diri, Dewan Kopral: Kami Bukan Ancaman, Tak Mau Rugikan Siapapun

Peringatan Ganjar nampak tidak bisa diterima sepenuhnya oleh Dewan Kopral.

Ketua relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania, Immanuel Ebenezer atau Noel yang menjadi penggagas Dewan Kopral menegaskan gerakan itu dibangun untuk menjadi pesaing Dewan Kolonel.

"Ya kita mah semangat saja. Ter-challenge saja dengan adanya Dewan Kolonel," kata Noel dihubungi Kompas.com, Jumat (23/9/2022).

Taat perintah Megawati

Ganjar menyampaikan penentuan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) berada di tangan partai.

Sebagai kader PDI Perjuangan, ia tak punya kewenangan untuk menentukan keputusan.

“Kedua, yang menentukan (pencapresan) juga partai, kalau sudah ditentukan,” kata Ganjar.

Baca juga: Ikuti Arahan Ganjar, Dewan Kopral Tunda Deklarasi

Ganjar menyatakan bakal menuruti perintah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Sebab, dalam acara koordinasi kepala daerah PDI Perjuangan, Mega juga meminta agar kepala daerah tak ikut “dansa-dansa politik”.

Ganjar pun mengaku bakal fokus bekerja untuk membangun Jawa Tengah.

"Ya sudah, tugas kita kan suruh diperintahkan untuk ngurus daerah. Ya sudah, kan kita kepala daerah," ujarnya.

Baca juga: Ganjar Tegaskan Penentuan Capres PDI-P merupakan Urusan Ketum

Ganjar Pranowo juga menyampaikan keinginannya di depan awak media.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com