Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 21 September Hari Memperingati Apa?

Kompas.com - 20/09/2022, 01:00 WIB
Issha Harruma

Penulis


KOMPAS.com - Tanggal 21 September 2022 jatuh pada hari Rabu. Pada hari ini, umat Hindu di Bali merayakan Buda Kliwon Ugu.

Selain itu, ada juga peringatan-peringatan lain hari ini. Berikut beberapa hari penting yang jatuh pada 21 September 2022.

Buda Kliwon Ugu

Buda Kliwon Ugu merupakan hari raya pertemuan antara Saptawara Budha atau Rabu dengan Pancawara yakni Kliwon serta jatuh pada wuku Ugu.

Buda Kliwon Ugu merupakan hari saat pesucian Sang Hyang Ayu.

Pada hari ini, umat Hindu di Bali melaksanakan pemujaan untuk keselamatan di Tri Mandala. Tujuannya adalah untuk keselamatan diri sendiri, sanak keluarga dan negara.

Selain itu, umat Hindu dianjurkan untuk menghaturkan banten berupa canang yasa dan wangi-wangi, serta menghaturkan kembang payas di atas tempat tidur dan sanggah.

Baca juga: Kisah Serka Dhuha dan Kontingen Garuda: Bertaruh Nyawa untuk Perdamaian Dunia

Hari Perdamaian Internasional

Hari Perdamaian Internasional atau Hari Perdamaian Dunia diperingati setiap tahun pada tanggal 21 September.

Hari ini ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk mempromosikan dan memelihara perdamaian di seluruh dunia.

Hari Perdamaian Internasional ditujukan untuk memperkuat cita-cita perdamaian, baik di dalam suatu negara maupun antarnegara.

Pada tahun 1981, Majelis Umum PBB mendeklarasikan Selasa ketiga bulan September sebagai Hari Perdamaian Internasional.

Dua dekade setelahnya atau pada tahun 2001, PBB memindahkan tanggal Hari Perdamaian Internasional menjadi 21 September.

Sejak tahun 2002, 21 September resmi dirayakan sebagai Hari Perdamaian Internasional.

Hari Alzheimer Sedunia

Hari Alzheimer Sedunia diperingati setiap tanggal 21 September setiap tahunnya. Hari ini dibuat untuk meningkatkan kesadaran akan penyakit Alzheimer.

Hari Alzheimer Sedunia menjadi kesempatan untuk menyebarkan informasi mengenai Alzheimer dan memerangi efek penyakit ini.

Dengan adanya hari ini diharapkan dapat mengubah kesenjangan informasi dan stigmatisasi tentang demensia sebagai penyakit alami yang merupakan bagian dari proses penuaan.

Alzheimer adalah bentuk demensia yang memengaruhi memori dan mengganggu fungsi sehari-hari. Alzheimer menjadi penyebab paling umum dari kasus demensia.

Alois Alzheimer, seorang psikiater Jerman, adalah orang pertama yang mengidentifikasi penyakit ini saat merawat seorang wanita Jerman pada tahun 1901. Penyakit ini kemudian dinamai menurut namanya.

Baca juga: Bisa Turunkan Fungsi Otak, Ini 4 Cara Mencegah Alzheimer

Hari Syukur Sedunia

Hari Syukur Sedunia diperingati setiap tanggal 21 September. Hari ini menjadi pengingat akan pentingnya mengungkapkan rasa terima kasih dan saling menghargai.

Hari Syukur Sedunia diinisiasi oleh seorang pemimpin spiritual dan guru meditasi, Sri Chinmoy, pada tahun 1965.

Chinmoy menyuarakan gagasan tentang hari raya syukur global saat makan malam Thanksgiving di ruang meditasi PBB. Mereka yang hadir kemudian setuju dan berjanji untuk mengadakan acara tersebut di negara asal.

Tahun berikutnya, pada tahun 1966, banyak negara merayakan Hari Syukur Sedunia tahunan pertama pada tanggal 21 September. sejak saat itu, Hari Syukur Sedunia dirayakan setiap tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com