Pernah suatu kali dalam kelas Contemporary Islamic World, Prof. Azra datang dengan wajah menggambarkan kelelahan. Setelah duduk sesaat, beliau bicara.
“Mohon maaf, saudara-saudara, Saya tidak bisa mengabsen. Absen Anda isi sendiri nanti setelah kuliah selesai. Kalau ada makalah silakan langsung dipresentasi saja. Saya agak lelah dan belum sempat istirahat. Sebab saya baru saja dari eropa, dan setelah kuliah nanti harus terbang ke Timur Tengah untuk membicarakan masalah radikalisme," kata Prof. Azra.
Mendengar ceritanya, saya benar-benar kaget. Azyumardi Azra seakan tidak ada lelahnya bicara dan memikirkan masalah-masalah dunia Islam.
Ia seakan dikejar dan didesak untuk segera memperbaiki tatanan dunia Islam entah oleh siapa.
Prof. Azra tak berpikir tentang dirinya sendiri. Ia memikirkan masa depan Islam yang maju, berperadaban dan damai. Ia merasa punya tanggungjawab besar terhadap Islam.
Minggu menjelang pukul 12 siang, Tuhan Yang Maha Esa telah mengistirahatkan Prof. Azra dari lelahnya memikirkan dunia Islam dan kemajuan umat Islam. Prof. Azra wafat dalam usia 67 tahun.
Selamat istirahat, Prof. Azra...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.